Janice Tjen Lolos Babak Utama Mimpi Jadi Nyata

SUARAGONG.COM – Oke, jadi gini kabar gemparnya, Janice Tjen lolos utama alias main draw di China Open 2025 setelah menaklukkan Viktoriya Tomova di babak final kualifikasi dengan skor 6-2, 7-6(2). Pertandingan itu berlangsung selama sekitar 1 jam 25 menit. Janice menunjukkan mental baja, terutama ketika Tomova ngotot di set kedua dan memaksa tiebreak. Tapi Janice tetap cool dan menang 7-2 di tiebreak.

Dari Kualifikasi Janice Tjen Lolos Babak Utama

Sebelum tumbangkan Tomova, Janice juga harus melewati rintangan di putaran awal kualifikasi: dia menang dulu atas Lucrezia Stefanini di match pembuka, 6-4, 6-3. Itu artinya dia butuh dua kemenangan di kualifikasi untuk bisa masuk ke draw utama.

Nah, keberhasilan ini nggak cuma sekadar tiket ini juga tonggak penting di kariernya. Karena dengan lolos main draw di turnamen level WTA 1000, Janice punya kesempatan meraup banyak poin dan meningkatkan posisinya di ranking dunia.

Baca juga: Derby Italia di US Open Sinner Gaspol Musetti KO

Ranking Melejit Sekarang di 102 Dunia

Kabar lainnya yang bikin kita semua bangga: per 22 September 2025, Janice resmi masuk ke peringkat 102 dunia di tunggal WTA. Tingkatan ini jelas bukan hal yang instan. Dalam beberapa bulan terakhir saja dia sudah naik drastis menang di turnamen-turnamen ITF, tampil baik di Sao Paulo, dll.

Sebagai ilustrasi dia disebut naik 470 level menurut salah satu liputan ketika mencapai final Sao Paulo Open. Ranking 102 itu juga artinya dia makin dekat masuk Top 100 dan kalau bisa stabil di angka itu atau lebih baik, prospeknya makin cerah.

Baca juga: China Open 2025 Indonesia Gas Pol Meski Duet Andalan Absen

Lawan di Babak Utama Sasnovich dan Harapan Melawan Osaka

Jadwal sudah tertulis di babak utama China Open (Round of 128), Janice akan menghadapi Aliaksandra Sasnovich dari Belarusia. Statistiknya ini jadi pertemuan pertama mereka (head-to-head 0–0). Sasnovich sendiri bukan pemain baru dia sempat berada di peringkat 29 dunia di masa lalu. Jadi jelas ini ujian berat tapi juga peluang besar.

Kalau Janice menang lawan Sasnovich, rumor dan kemungkinan seru muncul dia bisa ketemu Naomi Osaka di babak kedua. Osaka langsung main dari babak kedua (bye di babak 1) sebagai unggulan ke-12. Tapi untuk itu, Janice terlebih dulu harus lewati Sasnovich, yang bukan lawan sembarangan.

Baca juga: Bulutangkis Beregu Putri Kabupaten Malang Raih Perak di Porprov

Setelah Main Utama Tantangan & Hasil

Sayangnya, langkah Janice di tunggal akhirnya terhenti di babak pertama setelah melawan Sasnovich. Pertandingannya berlangsung sekitar 2 jam 30 menit, dan hasilnya: Janice kalah 3 set 7-6(7/4), 5-7, 1-6.

Tapi jangan salah meski kalah, dia sempat unggul di set pertama lewat tiebreak. Set kedua pun berlangsung sengit sebelum ia akhirnya menyerah 5-7. Di set terakhir, Sasnovich unggul lebih dominan.

Namun, fokus utama Janice tetap tampil di level tinggi, mengukur kekuatan lawan, dan terus belajar. Di nomor ganda, dia juga masih berpeluang: dia berpasangan dengan Irina Khromacheva dan lawannya adalah pasangan unggulan asal Italia, Sara Errani / Jasmine Paolini.

Baca juga: Tenis Meja Kota Batu Sumbang Medali Emas di Porprov Jatim 2025

Kenapa Ini Begitu Spesial Janice Tjen Lolos Babak Utama?

1. Tingkat Kesulitan Tinggi
   Turnamen WTA 1000 adalah level atas hadiah besar, poin tinggi dan lawan-lawan elit. Masuk ke main draw di sini bukan soal keberuntungan semata, tapi konsistensi, mental dan kualitas.
2. Momentum Karier
   Lolos ke babak utama semacam ini bisa membuka lebih banyak kesempatan wild card, sponsor, undangan turnamen lain. Ditambah dengan ranking melonjak, Janice makin disorot di kancah internasional.
3. Menjadi Inspirasi
   Buat tenis Indonesia, terutama bagi generasi muda, cerita Janice ini seperti wakil yang bisa dibanggakan. Kita butuh lebih banyak atlet yang naik kelas dan membuktikan kalau dari Indonesia pun bisa bersaing di panggung lain.

Baca juga: Rafael Nadal Umumkan Pensiun dari Dunia Tenis

Tips & Harapan ke Depan untuk Janice

• Perkuat Stamina Fisik dan Mental
  Di level tinggi, poin kecil bisa jadi pembeda. Latihan fisik endurance, mental tetap tenang di situasi kritis (tiebreak, set keras) jadi kunci.
• Variasi Pukulan dan Adaptasi Lapangan
  Lawan yang punya pengalaman bisa membaca gaya main. Jadi punya variasi backhand, voli, drop shot bisa mengejutkan.
• Kelola Jadwal dan Pemulihan
  Setelah turnamen berat, recovery itu wajib supaya gak burnout dan cedera.
• Target Realistis Tapi Ambisius
  Misalnya stabil terus di antara Tp 100-80 dulu, sebelum mencoba target Top 50. Jangan terburu-buru, tapi juga jangan stagnan.

Baca juga: Petenis Muda Jepang Ena Shibahara

Rekap Singkat Janice Tjen Lolos Babak Utama

• Janice Tjen melaju dari kualifikasi ke babak utama China Open 2025 dengan kemenangan atas Tomova.
• Di turnamen inti, ia menghadapi Sasnovich pertemuan pertama mereka.
• Hasil akhir kalah 3 set dalam laga 2 jam 30 menit.
• Sekarang rankingnya 102 dunia, rekor karier terbaik.
• Jika ia bisa konsisten dan terus belajar, peluang untuk menembus Top 100 dunia sangat nyata. (dny)