Type to search

Gaya Hidup Peristiwa

Jaringan Telkom Putus, Starlink Jadi Solusi di Kota Merauke

Share
Gang sempit, halaman rumah, sampai pusat kota di Merauke kini dipenuhi Starlink semenjak Jaringan Telkomsel Putus dan tak terjangkau baik

SUARAGONG.COM – Gang sempit, halaman rumah, sampai pusat kota di Merauke kini punya pemandangan baru: antena putih kecil berbentuk piring yang berjajar di mana-mana. Ya, itu bukan sekadar hiasan, tapi Starlink—layanan internet satelit milik Elon Musk—yang kini jadi penolong warga setelah jaringan Telkom kolaps beberapa waktu lalu.

Kota Rusa Merauke Kini Jadi Kota Starlink

Sejak gangguan jaringan Telkom memuncak berbarengan dengan demo ricuh 21 Agustus 2025, warga berbondong-bondong mencari jalur keluar. Pilihannya jelas: Starlink. Dari yang menyewa paket harian sampai berlangganan bulanan, antena satelit ini jadi harapan baru buat masyarakat yang sebelumnya terputus dari dunia digital.

“Dulu kita hanya bisa pasrah kalau jaringan darat mati. Sekarang, Starlink bikin kita punya alternatif,” cerita Edijah, salah satu warga yang sudah pasang antena satelit di atap rumahnya. Ia mengaku kini bisa kembali bekerja, mengakses hiburan, bahkan sekadar videocall dengan keluarga tanpa takut putus koneksi.

Baca Juga : Starlink Langsung ke HP Makin Meluas, Tapi Dilarang di Indonesia

Starlink Rebut Hati Warga Merauke Setelah Telkom Tumbang

Fenomena ini begitu besar sampai julukan “Kota Rusa” perlahan bergeser jadi “Kota Starlink.” Nama itu muncul dari obrolan warga sendiri, seakan menandai babak baru dalam sejarah digital Merauke. Antena satelit jadi simbol kebebasan baru: warga tak lagi 100% bergantung pada satu penyedia layanan, melainkan bisa membangun jalannya sendiri.

Bagi sebagian orang, perjuangan mendapatkan Starlink bahkan sampai bikin mereka rela begadang. Jamap, misalnya, mengaku sering menunggu tengah malam demi berburu voucher Starlink agar bisa tetap online. “Ini bukan cuma soal main game atau nonton. Ini soal tetap produktif dan tetap terhubung dengan orang-orang,” katanya.

Kehadiran Starlink di Merauke jadi semacam eksperimen nyata bagaimana masyarakat bisa beradaptasi ketika infrastruktur besar tumbang. Pemerintah memang sempat ikut mendorong solusi satelit ini, tapi pada akhirnya inisiatif warga yang benar-benar jadi motor utama. Dari halaman rumah hingga kafe kecil, antena Starlink menjamur seakan jadi wajah baru kota.

Baca Juga : Persebaran Internet 5G Cuman Jawa: Internet Atau Pemerintah yang Buffering?

Pelajaran penting dari kisah Merauke jelas: internet bukan lagi sekadar layanan tambahan, melainkan kebutuhan vital setara listrik dan air. Dan ketika satu sistem gagal, masyarakat bisa menemukan jalannya sendiri. Starlink hadir bukan sekadar “plan B,” tapi sudah berubah jadi tulang punggung utama konektivitas di ujung timur Indonesia.

Kini, Merauke tidak hanya dikenal sebagai “Kota Rusa.” Dengan antena satelit putih yang berkilau di atap-atap rumah, kota ini juga layak disebut sebagai “Kota Starlink”—sebuah simbol bahwa masa depan internet bisa lahir dari krisis, dan justru tumbuh lebih kuat. (Aye)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69