Jason Citron Mundur dari Jabatan CEO Discord, Ingin Fokus ke Keluarga

SUARAGONG.COM – Jason Citron, pendiri sekaligus otak di balik popularitas Discord sebagai platform komunikasi digital bagi para gamer dan komunitas online, secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan CEO. Kabar ini disampaikan Citron lewat sebuah unggahan personal di platform X (sebelumnya Twitter) pada Rabu (30/4/2025).

Ingin Fokus ke Keluarga, Jason Citron Mundur dari Kursi CEO Discord

Citron menyatakan akan tetap terlibat dalam perjalanan Discord, namun dalam kapasitas baru sebagai anggota dewan dan penasihat. Keputusan ini disebutnya sebagai langkah untuk mengambil jeda, memberi ruang bagi kehidupan pribadinya. Dan tentunya agar ia bisa mengejar hal-hal yang selama ini tertunda. Termasuk untuk menyelesaikan beberapa video game.

“Saya sangat bangga dengan apa yang telah kita bangun bersama. Dan bahkan lebih bersemangat untuk melihat apa yang akan datang,” tulis Citron.

“Saya akan beralih ke peran baru sebagai anggota dewan dan penasihat, dan akan tetap mendukung Discord dalam babak berikutnya.”

Dalam wawancara dengan VentureBeat, Citron mengaku belum punya rencana karier baru pasca lengser dari kursi CEO. Untuk saat ini, ia hanya ingin menikmati waktu bersama anak-anak dan menyentuh kembali dunia game. Dimana Dunia jason itu dulu sempat terabaikan di tengah kesibukannya membesarkan Discord.

“Aku bahkan belum memainkan Baldur’s Gate III, percaya atau tidak,” ungkapnya, sambil menyebut beberapa game lain yang sudah lama masuk daftar tunggu seperti Final Fantasy VII Rebirth dan Blue Prince.

Baca Juga : Direktur Perusahaan Shell Mengundurkan Diri

Tongkat Estafet Berpindah ke Humam Sakhnini

Sebagai penerus, Discord telah menunjuk Humam Sakhnini, mantan Wakil Ketua Activision Blizzard, sebagai CEO baru yang resmi menjabat mulai 28 April 2025. Penunjukan ini menandai awal fase baru Discord, yang kini berkembang jauh melampaui dunia gim dan menjadi sarana komunikasi penting bagi berbagai komunitas digital global.

Didirikan oleh Jason Citron dan Stanislav Vishnevskiy pada 2015, Discord tumbuh dari aplikasi obrolan suara untuk gamer menjadi raksasa platform komunikasi dengan lebih dari 150 juta pengguna aktif bulanan. Dalam hampir satu dekade, Discord telah menjadi tempat berkumpulnya gamer, developer, komunitas edukasi, hingga kreator konten.

Bagi banyak penggunanya, Discord bukan sekadar tempat berbicara—tapi rumah digital.

Dengan mundurnya Citron, publik kini menanti bagaimana arah Discord ke depan. Namun yang pasti, sang pendiri kini bisa lebih tenang menyalakan konsol, memasang headphone, dan menelusuri dunia fantasi digital yang dulu hanya ia bangun untuk orang lain. (Aye/sg)

Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News