Type to search

Daerah Peristiwa

Jawa Timur Siap Sukseskan Peringatan Bulan PRB 2025 di Mojokerto Raya

Share
Jawa Timur bersama Mojokerto Raya bersiap menjadi tuan rumah hajatan nasional Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) 2025

SUARAGONG.COM – Jawa Timur bersama Mojokerto Raya bersiap menjadi tuan rumah hajatan nasional Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) 2025. Kegiatan yang mengusung tagline “Tangguh Rek” ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai 1–3 Oktober 2025, di berbagai titik lokasi strategis di Mojokerto Raya.

Rangkaian kegiatan tersebar di GOR Seni Majapahit Kota Mojokerto, Alun-alun Kota Mojokerto, Pendopo Graha Maja Tama Kabupaten Mojokerto, Kantor PCNU Kabupaten Mojokerto, Pendopo Agung Trowulan, hingga Lapangan Trowulan.

Cek Persiapan di Bandara Juanda, Jatim Siap Dukung Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) 2025

Menjelang H-1 pelaksanaan Bulan PRB, Senin (29/9/2025), Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jawa Timur Gatot Soebroto melakukan pengecekan berbagai persiapan, salah satunya kesiapan Booth Informasi Bulan PRB di area kedatangan 1A dan 1B Bandara Juanda Surabaya.

Dalam kesempatan tersebut, Gatot menegaskan bahwa Bulan PRB bukan hanya agenda BPBD, tetapi milik seluruh elemen Jawa Timur.

“Bulan PRB ini adalah milik semua unsur. Karena itu, semua elemen penthahelix harus bersinergi — mulai dari pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, relawan kebencanaan, akademisi, dunia usaha, hingga media massa,” ujarnya.

Baca Juga : Kasus mutilasi Mojokerto Pacet Kudu Tahu Nih Ceritanya

Spirit Majapahit Jadi Semangat Ketangguhan

Pemilihan lokasi di Mojokerto Raya bukan tanpa alasan. Menurut Gatot, Mojokerto memiliki jejak sejarah besar sebagai pusat kejayaan Majapahit yang dulu berhasil menyatukan Nusantara.

“Spirit Majapahit kita hadirkan kembali sebagai energi kolektif. Seperti dulu Nusantara dipersatukan, kini kita ingin di Bumi Majapahit ini semangat mewujudkan ketangguhan Indonesia bisa dipersatukan — dengan meningkatkan kapasitas lokal dan mengurangi risiko bencana,” jelasnya.

Ia berharap, semangat sejarah kejayaan Majapahit menjadi simbol bahwa pengurangan risiko bencana membutuhkan persatuan dan gotong royong lintas sektor. Bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab seluruh masyarakat.

Tidak Sekadar Seremoni

Gatot menegaskan, Bulan PRB 2025 di Mojokerto diharapkan tidak sekadar menjadi ajang seremonial. Melainkan menjadi momentum untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana.

“Bencana bisa datang kapan saja. Tapi kesiapsiagaan adalah kuncinya. Karena itu, perlu penyadaran dan penguatan kapasitas mulai dari hal sederhana — menjaga lingkungan, latihan evakuasi, hingga mendukung program mitigasi di daerah,” ujarnya.

Baca Juga :  Operasional Bandara Jember Menuju Layanan Standar Nasional

Rangkaian Kegiatan Bulan PRB 2025

Beragam kegiatan menarik telah disiapkan dan kini memasuki tahap akhir persiapan. Semua unsur masyarakat, termasuk kelompok perempuan dan disabilitas, turut terlibat aktif dalam menyukseskan acara berskala nasional ini.

Berikut rangkaian kegiatan Bulan PRB 2025:

  • Pameran Ketangguhan – menampilkan inovasi kebencanaan dari berbagai daerah di GOR Seni Majapahit selama tiga hari.
  • Pelayanan Masyarakat Gratis – sunatan massal, cek kesehatan, donor darah, hingga pijat tradisional di GOR Seni Majapahit.
  • Aneka Lomba Kebencanaan – melibatkan masyarakat umum, pelajar, komunitas, dan relawan di GOR Seni Majapahit dan Pendopo Graha Maja Tama.
  • Pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) – digelar di Kantor PCNU Kabupaten Mojokerto bersama komunitas ojol, Muslimat NU, Aisyiyah, dan relawan.
  • Sharing Session – forum interaktif antarpraktisi, akademisi, dan relawan untuk memperkaya literasi kebencanaan.
  • Disaster Leadership Forum (Forum Kalaksa se-Indonesia) – Kamis, 2 Oktober 2025 pukul 13.00 WIB di Pendopo Graha Maja Tama, menjadi ajang pertemuan Kalaksa BPBD se-Indonesia dan pimpinan lembaga kebencanaan nasional.
  • Run for Resilient – kegiatan lari pagi massal di Alun-alun Mojokerto, Kamis pagi pukul 05.30 WIB.
  • Pesta Rakyat – ajang apresiasi bagi relawan dan pelaku UMKM di Pendopo Agung Trowulan.
  • Malam Puncak Acara – menghadirkan perpaduan budaya dan teknologi, termasuk Drone Light Show, tarian Majapahit, serta sholawatan bersama Gus Kautsar, Ustad Opick, dan Gus Hafidz Subbanul Muslimin.
  • Penanaman Pohon dan Senam Massal – penutup kegiatan pada Jumat, 3 Oktober 2025, sebagai wujud nyata kepedulian lingkungan.

Baca Juga : BNPB Catat 26 Rumah Rusak di Karawang Akibat Gempa Bekasi

Jawa Timur Tangguh, Indonesia Siap Hadapi Bencana

Bagi Jawa Timur, gelaran ini menjadi momentum memperlihatkan diri sebagai Gerbang Baru Nusantara yang tangguh, inovatif, dan adaptif.

Dari Mojokerto, spirit Majapahit kembali digelorakan untuk Nusantara — menjadi pengingat bahwa persatuan, kepedulian, dan kolaborasi adalah kunci membangun bangsa yang siap menghadapi bencana.

“Pesan pentingnya, penanggulangan bencana bukan tanggung jawab pemerintah saja, melainkan tanggung jawab kita semua,” tegas Gatot. (Wahyu/Aye)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69