Jejak Pendidikan Jadi Bekal Zenurianto Memimpin Polinema
Share

SUARAGONG.COM – Mohamad Zenurianto, Dipl.Ing.HTL., MSc., resmi mencalonkan diri sebagai Direktur Politeknik Negeri Malang (Polinema) periode 2025–2029. Sosok yang kini menjabat sebagai Ketua Jurusan Teknik Sipil Polinema ini membawa visi besar untuk menjadikan kampus vokasi unggulan tersebut semakin berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional.
Jejak Pendidikan Cemerlang Jadi Bekal Zenurianto dalam Pemilihan Direktur Polinema
Menariknya, Zenurianto merupakan satu-satunya kandidat yang juga alumni Polinema. Lulus D3 Teknik Sipil pada 1988, ia kemudian melanjutkan studi ke ITR Switzerland dan meraih gelar Sarjana Teknik Sipil (1992), serta memperoleh gelar Magister Teknik Lingkungan dari IHE Netherlands (2006).
Rekam jejaknya di dunia akademik terbilang lengkap. Selain sebagai dosen, ia pernah menduduki posisi strategis seperti pembantu direktur, kepala laboratorium, hingga Ketua Jurusan. Di luar kampus, ia juga aktif di organisasi, mulai dari Ketua Senat Mahasiswa, Ketua Panji Mahasiswa Swiss, Ketua Umum IKA Polinema, hingga Ketua Umum Jamaah Ponpes Al Islamu Al Ainul Baahiroh.
Baca Juga :Menyambut Maba Baru! Polinema Gelar Meriah Expo UKM
Tiga Pilar Utama
Dengan bekal pengalaman akademik dan organisasi yang luas, Zenurianto bertekad membawa Polinema melesat lebih jauh. Visinya bertumpu pada tiga pilar utama: unggul, humanis, dan sejahtera.
- Unggul: fokus pada mutu pendidikan, penelitian, dan prestasi akademik.
- Humanis: membangun budaya akademik yang sehat dengan komunikasi yang baik dan layanan prima.
- Sejahtera: menaruh perhatian pada kesejahteraan dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, serta masyarakat sekitar.
Zenurianto menegaskan, kepemimpinan di perguruan tinggi bukan soal mengubah sistem, melainkan melanjutkan dengan perbaikan berkelanjutan (continuous improvement). “Perguruan tinggi harus berkarya dan menggerakkan potensi hilirisasi produk, termasuk komersialisasi yang nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan,” ujarnya.
Baca Juga : Menyambut Maba Baru! Polinema Gelar Meriah Expo UKM
Kondusif, Adil dan Kompetitif
Jika terpilih, ia menjamin kesejahteraan dosen dengan menciptakan kondisi kerja kondusif, adil, dan kompetitif. Baginya, kesejahteraan dosen adalah kunci peningkatan kualitas pendidikan dan penelitian, yang akan melahirkan generasi unggul.
“Misi utama saya meliputi penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi secara berkualitas, peningkatan kompetensi dosen, penyediaan fasilitas dan insentif memadai, serta penjaminan hak-hak mereka,” pungkasnya. (fat)