Type to search

Malang Pemerintahan

Cek Kesehatan Hewan Kurban, Pemkab Malang Panggil 22 Dokter Hewan

Share
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang menurunkan sebanyak 22 dokter hewan dan 25 paramedis untuk mengawasi kesehatan hewan kurban

SUARAGONG.COM – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang menurunkan sebanyak 22 dokter hewan dan 25 paramedis untuk mengawasi kesehatan hewan kurban. Langkah ini dilakukan guna memastikan hewan yang dikurbankan bebas dari penyakit seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta Lumpy Skin Disease (LSD).

Jaga Kesehatan Hewan Kurban, Pemkab Malang Panggil 22 Dokter Hewan

Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Malang, drh. Woro Hambarrukmi, saat ditemui di kantornya belum lama ini.

Pantau Langsung di 17 Pasar Hewan Kabupaten Malang

Woro menjelaskan, pihaknya telah memetakan pengawasan di 17 pasar hewan yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Malang. Tim dokter dan paramedis akan turun langsung melakukan pemeriksaan kesehatan hewan sebelum dan sesudah proses pemotongan.

“Mereka terjun ke lapangan sejak sebelum hingga proses penyembelihan selesai. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh demi memastikan hewan kurban benar-benar sehat dan layak,” ujarnya.

Selain itu, petugas juga rutin melakukan pengecekan hewan kurban di lapak-lapak penjual di pinggir jalan yang akan dimulai H-7 menjelang Idul Adha 2025. Saat ini, fokus pemeriksaan masih difokuskan di area pasar.

“Yang diperbolehkan masuk pasar adalah hewan yang sehat dan sudah tervaksin,” tegasnya.

Baca Juga : Pemkab Lamongan Pastikan Hewan Kurban Sehat Jelang Idul Adha

Kasus PMK dan LSD Terkendali

Lebih lanjut, Hambarrukmi menyampaikan bahwa meskipun ada temuan kasus PMK dan LSD di Kabupaten Malang, kondisinya tidak mengkhawatirkan.

“Untuk LSD, hanya ada sekitar 2-3 ekor sapi yang terjangkit ringan. Sedangkan untuk PMK, sekitar 5 ekor sapi yang sebelumnya positif kini sudah dinyatakan sembuh,” ungkapnya.

Ia pun menekankan, masyarakat kini lebih selektif dalam memilih hewan kurban, sehingga lebih banyak memilih sapi dan kambing yang sehat dan memenuhi standar.

Baca Juga : Pemkab Lamongan Pastikan Hewan Kurban Sehat Jelang Idul Adha

Populasi Hewan Ternak di Kabupaten Malang

Sebagai informasi, berdasarkan data DPKH Kabupaten Malang tahun 2024, jumlah populasi hewan ternak meliputi:

  • Sapi potong: 165.106 ekor

  • Sapi perah: 85.820 ekor

  • Kambing: 434.520 ekor

  • Domba: 21.200 ekor

Dengan langkah ini, Pemkab Malang memastikan masyarakat dapat menunaikan ibadah kurban dengan aman dan tanpa kekhawatiran terhadap kesehatan hewan yang dikurbankan. (nif/aye)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *