Type to search

Malang Pemerintahan

Jelang Nataru, Forkopimda Batu Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Share
Menjelang libur panjang Nataru 2025/2026, FLLAJ Kota Batu siapkan berbagai skema Lalu Lintas dan pengamanan

SUARAGONG.COM – Menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) Kota Batu menggelar rapat koordinasi Tahap IV bertema “Merajut Kolaborasi Stakeholder dalam Kesiapan Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.” Agenda ini menjadi kunci untuk memantapkan langkah antisipasi lonjakan wisatawan di kota wisata tersebut.

Antisipasi Nataru, Kota Batu Kolaborasi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas dan Akses Baru

Rapat yang dihadiri Wali Kota Batu Nurochman, S.H., M.H., jajaran Polres Batu, Dinas Perhubungan, PUPR, Pariwisata, hingga Lingkungan Hidup menghasilkan berbagai kesepakatan strategis. Wali Kota Nurochman menegaskan pentingnya sinergi tanpa ego sektoral mengingat lalu lintas merupakan kesan pertama wisatawan yang masuk ke Kota Batu.

Ia juga mengungkapkan rencana pembukaan akses jalan baru bekerja sama dengan Perhutani. Jalur alternatif melalui Sukorejo–Lawang menjadi opsi tercepat yang sedang diproses. Selain itu, ia mendorong pembangunan parkir bertingkat dengan skema non-APBD serta pemanfaatan teknologi dalam rekayasa lalu lintas.

Baca Juga : KAI Tingkatkan Keandalan Jalur Kereta di JPL 166 Jelang NATARU

Lonjakan Arus di Puncak Hari Libur

Kepala Dinas Perhubungan Kota Batu, Hendry Suseno, memprediksi lonjakan arus kendaraan hingga 20 persen selama puncak libur. Dishub pun menyiapkan rampcheck di delapan lokasi, pemasangan gate parking di Alun-Alun, hingga pengalihan parkir bus ke rest area.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Batu, AKP Kevin Ibrahim, memaparkan pengamanan yang melibatkan 293 personel, enam Pos Pam, dan satu Pos Yan sebagai pusat kendali. ETLE statis di 10 titik serta satu ETLE mobile disiapkan untuk penindakan pelanggaran. Rekayasa seperti contraflow di P.3 Krematorium–SP.3 Dewi Sartika dan one way di Jalan Ir. Soekarno akan diterapkan secara situasional.

Pengamanan malam Tahun Baru juga menjadi prioritas, dengan penutupan total area Alun-Alun saat pergantian tahun. Polres Batu turut meminta dukungan pelaku usaha wisata dan PHRI untuk menyediakan kantong parkir tambahan demi menjaga kelancaran arus kendaraan. (MF/Aye/sg)

Tags:

You Might also Like