Jembatan Bailey Sonokembang Ditargetkan Rampung Pekan Ini
Share
SUARAGONG.COM – Pengerjaan Jembatan Bailey di kawasan Sonokembang, Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, terus menunjukkan perkembangan pesat. Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Dandung Djulharjanto, menegaskan bahwa pemasangan jembatan sementara tersebut telah memasuki tahap akhir dan ditargetkan rampung dalam pekan ini.
Jembatan Bailey Sonokembang Ditarget Rampung Pekan Ini, Akses Warga Segera Pulih
Dandung menjelaskan bahwa proses perakitan rangka Jembatan Bailey saat ini masih berlangsung di area kerja yang telah ditutup untuk mobilisasi alat. “Kami menargetkan seluruh perakitan selesai minggu ini. Setelah itu, rangka jembatan akan langsung digeser ke lokasi plendes atau fondasi yang sudah disiapkan,” ujarnya.
Jembatan dengan lebar total 4,5 meter ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan mobilitas warga sekitar. Dari total lebar tersebut, satu meter disediakan sebagai jalur pedestrian, sementara 3,5 meter sisanya ditujukan bagi kendaraan roda dua agar dapat melintas dua arah secara bersamaan.
Meski demikian, Dandung menyebut bahwa pemanfaatan jembatan untuk kendaraan roda empat masih membutuhkan kajian lebih lanjut. “Tonase kendaraan roda empat akan kami bahas lebih detail bersama tim teknis demi memastikan keamanan struktur,” jelasnya.
Baca Juga : PUPR Kabupaten Probolinggo Gercep Tangani Baut Kendor Jembatan Seboro
Cuaca Jadi Faktor Penghambat
Selama pemasangan berlangsung, akses Jalan Simpang Sulfat Utara ditutup penuh. Jika cuaca mendukung dan tidak ada hambatan teknis, jembatan sementara tersebut diperkirakan sudah bisa digunakan masyarakat pada 20 November.
“Target kami sekitar tanggal itu sudah bisa dioperasikan,” sebutnya.
Dandung menambahkan bahwa Jembatan Bailey ini bersifat sementara dan dipinjam selama delapan bulan untuk menjaga kelancaran aktivitas warga. Sementara itu, pembangunan jembatan permanen sedang disiapkan. Pemerintah daerah menargetkan lelang dini pada akhir tahun agar konstruksi bisa dimulai awal 2026.
“Harapan kami, sebelum Lebaran jembatan permanen sudah dapat dimanfaatkan masyarakat,” paparnya.
DPUPRPKP juga berkoordinasi dengan Perumda Air Minum Tugu Tirta terkait pemindahan pipa PDAM di sisi barat jembatan. Penyesuaian teknis ini akan dilakukan agar distribusi air tetap berjalan dan tidak mengganggu proses konstruksi.
Dengan progres yang terus berjalan, proyek Jembatan Bailey Sonokembang diharapkan menjadi solusi efektif demi menjaga mobilitas warga sembari menunggu hadirnya jembatan permanen yang lebih kokoh dan berkelanjutan.
(Aye/sg)

