SUARAGONG.COM – Gempa bumi dahsyat berkekuatan magnitudo 7,8 mengguncang Turki pada 6 februari 2023, meninggalkan luka mendalam bagi banyak orang. Tak hanya kerusakan infrastruktur yang masif, bencana ini juga merenggut nyawa banyak orang, termasuk dua WNI.
Dua WNI yang menjadi korban gempa Turki adalah Irma Lestari dan Ni Wayan Supini. Keduanya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di bawah reruntuhan Apartemen Galeria, Kota Dyarbakir, Turki pada 17 Februari 2023.
Kronologi Pencarian dan Pemulangan Jenazah
Upaya pencarian Irma dan Ni Wayan Supini telah dilakukan sejak hari pertama pasca gempat. Tim SAR gabungan dari Indonesia dan Turki diterjunkan untuk mencari keberadaan mereka.
Setelah 11 hari pencarian yang penuh harap dan cemas, jenazah Irma dan Ni Wayan Supini akhirnya ditemukan pada 17 Februari 2023. Tim DVI Mabes Polri yang ada di Hatay, Turki, langsung melakukan identifikasi dan mengkorfirmasi bahwa jenazah tersebut adalah Irma dan Ni Wayan Supini.
Dubes RI untuk Turki, lalu Muhammad Iqbal, langsung menghubungi keluarga korban yang berada di Bali. Keluarga pun bertolak ke Turki untuk mengantarkan jenazah Irma dan Ni Wayan Supini ke kampung halaman mereka.
Pada 22 Februari 2023, jenazah Irma dan Ni Wayan Supini akhirnya dipulangkan ke Indonesia. Jenazah Irma diterbangkan ke Lombok, sedangkan jenazah Ni Wayan Supini diterbangkan ke Klungkung, Bali.
Fakta Menyedihkan di Balik Tragedi
Kisah duka Irma dan Ni Wayan Supini menjadi pengingat bahwa bencana alam tidak mengenal batas negara. Gempa Turki menjadi tragedi kemanusiaan yang merenggut nyawa banyak orang, termasuk dua WNI yang sedang mencari nafkah di negeri orang.
Kematian Irma dan Ni Wayan Supini meninggalkan dua mendalam bagi keluarga dan kerabat mereka di tanah air. Kehilangan orang tercinta akibat bencana alam tentu menjadi pengalaman yang sangat berat.
Baca juga : Gempa Turki-Suriah Akibatkan 3 WNI Alami Luka Luka
Penutup
Gempa Turki menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk waspada terhadap potensi bencana alam. Kita juga harus selalu siap sedia untuk membantu sesama yang terkena dampak bencana, baik di dalam maupun di luar negeri.
Semoga tragedi ini tidak terulang kembali dan kita semua selalu diberikan keselamatan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. ( yun/man/dny)