Type to search

Olahraga

Jens Castrop Gelandang Campuran Timnas Korsel

Share
Jens Castrop gelandang campuran

SUARAGONG.COM – Dunia sepak bola Korea Selatan baru aja dapat upgrade. Jens Castrop berusia 22 tahun ini resmi jadi gelandang muda campuran pertama yang lahir di luar negeri dan main di timnas pria Korea Selatan.

Asal-usul Si Jens

Dia lahir di Düsseldorf, Jerman pada 29 Juli 2003 dari ayah Jerman dan ibu asal Korea Selatan. Awalnya kariernya dibangun di akademi Fortuna Düsseldorf, terus pindah ke 1. FC Köln sejak 2015. Ggak sempet main di skuad senior Köln, tapi nge-loan ke Nürnberg di 2022, terus akhirnya dibeli permanen di 2023.

Setelah performanya oke di Bundesliga, ia pindah ke Borussia Mönchengladbach sejak awal musim 2025–26 jelas buat tampil di level atas Bundesliga.

Baca juga: Pesepak Bola Dunia, Neymar Positif Covid-19

Switch ke Timnas Korea Selatan

Pada 11 Agustus 2025, FIFA resmi menyetujui permintaannya untuk berpindah kewarganegaraan di tim sepak bola, sehingga ia sekarang bisa membela Korea Selatan. Dan beneran, tanggal 6 September 2025, dia nge-debut buat timnas main di laga persahabatan vs AS sebagai pemain pengganti menit 63 jadilah dia yang pertama foreign-born mixed-race footballer di timnas pria Korsel.

Baca juga: Kabar Duka dari Dunia Sepak Bola Korea Kang Ji-yong Meninggal Dunia

Kenapa Ini Penting?

Ini bukan sekadar statistik Jens itu levelnya milestone. Selama ini, Korea Selatan dikenal susah banget ngegandeng pemain naturalisasi, salah satunya karena soal wajib militer. Tapi kemunculannya bisa jadi jalan baru buat para talenta campuran di masa depan.

Pelatih Hong Myung-bo pun udah ngejelasin kalau Castrop punya gaya main yang beda fighter vibes, tenang tapi nge-blend banget di tengah lapangan. Di sisi sentimen publik, responnya juga positif banget warganet seneng lihat perubahan ini di lapangan hijau Korea Selatan.

Baca juga: Sepak Bola Indonesia Masih Tidak Baik-Baik Saja

Gaya Main & Speed Kilat

Castrop dikenal sebagai box-to-box midfielder modern fisikal kuat, gerakan agresif, plus kemampuan ngisi berbagai posisi tengah. Dia sempat main di berbagai posisi sayap kanan, lini tengah sentral, sampai winger serang kiri saat di Nürnberg. Transfer ke Gladbach jadi momen upgrade kariernya. Sampai awal musim, dia udah terlibat tiga kali dua di Bundesliga, satu di DFB-Pokal meski belum cetak gol, tapi jam terbangnya mulai naik.

Baca juga: Legenda Sepak Bola Spanyol Dihormati dengan Patung

Apa yang Bisa Dibawa Castrop ke Timnas?

Korea Selatan punya banyak midfielder berbakat seperti Hwang In-Beom, Lee Jae-Sung, Park Yong-Woo, dan Lo lainnya. Tapi Castrop bawa sesuatu yang fresh fisik petarung dan fleksibilitas formasi. Dia bisa jadi opsi tambahan atau pelapis tangguh dalam rotasi squad apalagi dengan Piala Dunia 2026 yang mulai deket.

Baca juga: Shin Tae-yong Resmi Dirikan STY Academy untuk Kembangkan Bakat Sepak Bola

Awal Era Baru Gelandang Campuran

Kalau kamu lagi nyari cerita yang asik dan feel-good, Jens Castrop gelandang campuran ini tuh pas banget. Dia gak cuma tunjukin bakat, tapi juga soal identitas dan apa artinya jadi generasi Gen-Z yang nyatu di dua budaya. Harapannya? Bisa nginspirasi lebih banyak lagi anak muda di diaspora buat berani pilih jalannya sendiri dan mungkin, suatu hari, juga pakai jersey timnas! (dny)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69