Type to search

Daerah

Gaes !!! Jian Ayune Putri Bupati Ponorogo

Share

Ponorogo, Suaragong – Nama putri sulung Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, Jian Ayune jadi sorotan karena nama unik nya. Sang ayah juga telah mengungkap kisah di balik pemberian nama tersebut. Bupati Ponorogo yang biasa disapa Kang Giri ini bersama istrinya Susilowati sepakat memberi nama Jian Ayune Sundul Langit.

Jian Ayune sendiri lulusan baru pendidikan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik di Universitas Padjajaran (UNPAD), Kota Bandung. Kabarnya, Jian sebenernya sempat diterima di Universitas Gajah Mada (UGM). Namun, ia marasa malu dengan nama uniknya viral di kampus tersebut, dan merasa nyaman di Unpad karena sebagian besar mahasiswa disana tidak mengerti bahasa jawa. Giri bersama istri dan kedua putra lainnya menghadiri acara wisuda tersebut. Sejumlah foto momen wisuda menampilkan sosok cantiknya dan anggunnya yang berkebaya. Bukan hanya punya nama unik, paras cantik Jian yang akrab disapa Jeje ini juga mencuri banyak perhatian terutama bagi kaum lelaki.

Arti Nama Uniknya

Dalam arti harfiah, Jian artinya Wah. Kemudian, Ayune diambil dari kata Ayu yang berarti cantiknya. Lalu Sundul adalah mentok. Langit adalah sendiri tidak ada yang lebih tinggi. Jadi Jian Ayune Sundul Langit bisa diartikan dengan “wah cantiknya mentok ke langit”. Namun nama unik itu juga berarti “kecantikan Jian setinggi langit”, yang mencerminkan fisik dan moral yang tinggi. Sugiri Suncoko, Bupati Ponorogo mengatakan saat putri sulungnya ini lahir, ia hanya berpikir ingin memaknai nama anaknya dengan aspek yang cantik. Ditambah dengan kebaya anggun dengan warna monokrom nampak Jian Ayune bak putri Jawa Timuran.

Tidak hanya Jian Ayune Sundul Langit, Sugiri dan istrinya juga memberikan nama kepada anak kedua dan ketiga dengan nama yang cukup unik. Semua itu terinspirasi dari nama bahasa Jawa. Nama adik pertama Jian yakni Muhammad Lintang Panuntun Qolbu. Sementara adik Jian yang terakhir bernama Muhammad Gibran Cahyaning Pengeran. Nomer bernama lintang, meski kecil tapi tinggi dan jadi cahaya penuntun kalbu. Kalau nomer tiga, saya suka baca buku Kahlil Gibran. (Ind)

Tags:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com