Roy Suryo Cs Luncurkan Jokowi’s White Paper
Share

SUARAGONG.COM – Trio Roy Suryo, Rismon Sianipar, dan Tifauzia Tyassuma bikin buku tebal ngalahin skripsi semester akhir berjudul “Jokowi’s White Paper Kajian Digital Forensik, Telematika dan Neuropolitika atas Keabsahan Dokumen dan Perilaku Kekuasaan”. Menurut Merdeka, bukunya hampir 700 halaman aku aja lelah bacanya cuma denger judulnya panjang banget!
Awalnya mereka mau launching di hotel UGM. Tapi, pihak UGM nolak! Alasannya, menurut PSI, acara yang sebenernya peluncuran buku itu disembunyiin sejak awal ke pihak kampus. PSI nge-quote, “Penyelenggara jelas melecehkan UGM karena menutupi tujuan dan substansi acara. Mereka berbohong.” Terus pas booking lokasi, UGM nggak dikasih informasi jelas. Jadi ya wajar UGM kesel dan cabut dukungan lah.
Lokasi dipindah ke coffee shop UGM
Setelah ditolak, peluncuran Jokowi’s White Paper tetep nekat soft launching tetap jalan, tapi dipindahin ke coffee shop di area UGM. Soft launching-nya diadakan tanggal 18 Agustus 2025.
Pas acaranya udah dimulai eh tiba-tiba lampu mati! Jadi otomatis, pendingin ruangan juga mati. Udah panas AC mati juga.
Baca juga: Toko Kopi Kongca, Sensasi Kopitiam 70-an dengan Butter Coffee Legendaris
Kritik PSI & Suasana Soft Launching Fokus On Content Bukan Setting
PSI jelas sindir keras soal niat acara ini: jangan asal bikin acara doang yang cuma ajang pencitraan atau nge-blur tujuan utama. Menurut mereka, itikad tidak baik itu jadi kunci kenapa UGM rela mundur, karena seharusnya kerja sama tuh based on mutual respect dan niat baik.
Tapi sisi lain, di soft launching memang hadir tokoh-tokoh seperti Said Didu, Refly Harun, dan Jenderal Tyasno Sudarto. Jadi meskipun dramanya banyak, sisi analitis dan ilmiah buku ini tetap ditonjokin kok katanya ada analisis soal keaslian ijazah Jokowi via forensik digital, neuropolitika, telematika, dan seterusnya.
Baca juga: KPK Panggil Eks Menag Yaqut Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji 2024
- Buku tebal kurang lebih 700 halaman bakal membahas ijazah Jokowi lewat sudut pandang futuristik ala digital forensik, dijadiin bahan buat debat.
- Launching gagal di UGM, terus dipindahin ke coffee shop kampus, dimana listrik mati pas acara dimulai plus pendingn juga otomatis off.
- PSI nyindir acara banget harusnya jujur dong tentang niat kalian. (dny)