SUARAGONG.COM – Jorge Martin dari tim Prima Pramac akhirnya memastikan gelar juara dunia MotoGP 2024 setelah finish di posisi ketiga di Sirkuit Catalunya, Barcelona. Meski Francesco “Pecco” Bagnaia dari Ducati Lenovo memenangkan balapan, perolehan poin Martin di klasemen keseluruhan sudah tak terkejar.
Dengan total 508 poin, Martin unggul 10 poin dari Bagnaia yang sebelumnya mendominasi selama dua musim terakhir. Gelar ini menjadi momen bersejarah bagi Martin, karena ini adalah trofi juara dunia pertamanya di kelas MotoGP.
Pertarungan Sengit di Catalunya
Balapan Catalunya berlangsung penuh drama. Bagnaia yang memulai dari pole position tampil dominan dan menyelesaikan balapan di posisi pertama. Jorge Martin sempat berada di posisi kedua setelah start dari tempat keempat, tetapi Marc Marquez berhasil merebut posisi tersebut dengan gaya balapnya yang agresif.
Sementara itu, Aleix Espargaro menunjukkan pertahanan apik dengan menjaga posisi keempat dari serangan Alex Marquez. Meski Martin hanya mampu menempati podium ketiga, tambahan 16 poin cukup untuk mengunci gelar juara dunia musim ini.
Baca juga : Jokowi Akan Beri Trofi Juara MotoGP Mandalika 2023
Menyongsong Era Baru MotoGP
MotoGP juga memanfaatkan momen penutupan musim 2024 dengan memperkenalkan logo dan identitas baru untuk 2025. Bekerja sama dengan studio desain Pentagram, perubahan ini tidak hanya sekadar logo, tetapi mencerminkan evolusi merek secara keseluruhan.
Logo baru menampilkan huruf “M” yang melambangkan dua motor di lintasan, “O” sebagai roda, dan “T” yang merepresentasikan pembalap. Desain ini mempertahankan estetika sporty khas MotoGP sambil membawa visi yang lebih modern dan berorientasi pada digital-first.
Menurut CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, identitas baru ini dirancang untuk memperluas daya tarik MotoGP ke panggung hiburan global.
“MotoGP lebih dari sekadar olahraga. Identitas baru ini adalah langkah menuju era baru yang penuh kecepatan dan gairah,” ungkap Ezpeleta.
Kreativitas ini juga mendapat apresiasi dari Angus Hyland, Direktur Kreatif Pentagram, yang menyebut proyek ini sebagai tantangan menyenangkan untuk membawa MotoGP ke level berikutnya.
MotoGP terus berinovasi, baik dari persaingan ketat di lintasan hingga penyegaran identitas visualnya. Dengan gebrakan baru ini, MotoGP tidak hanya memuaskan penggemar setia tetapi juga membuka pintu bagi audiens global yang lebih luas. Musim 2025 dipastikan akan menjadi era yang menarik, baik dari segi olahraga maupun hiburan. (acs)
Baca berita terupdate kami lainnya melalui google news