Type to search

Peristiwa

Kabar KM Barcelona 5 Terbakar di Perairan Manado

Share
Kapal Motor (KM) Barcelona 5 terbakar hebat di perairan Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Minggu siang (20/7).

SUARAGONG.COM – Kapal Motor (KM) Barcelona 5 terbakar hebat di perairan Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Minggu siang (20/7). Peristiwa ini mengejutkan seluruh penumpang yang tengah dalam perjalanan dari Talaud menuju Kota Manado. Meski berhasil dievakuasi, insiden ini menyebabkan tiga orang penumpang meninggal dunia.

Evakuasi KM Barcelona 5 Terbakar di Perairan Manado: 3 Orang Meninggal

Panglima Komando Armada (Pangkoarmada RI) Laksamana Madya TNI Denih Hendrata memastikan bahwa semua penumpang telah berhasil dievakuasi dengan selamat dari lokasi kejadian.

“Dipastikan seluruh korban sudah dievakuasi,” ujar Denih, dikutip dari Antara.

Hal senada juga disampaikan oleh Franky, perwakilan dari tim evakuasi. Ia menyebut bahwa sejauh ini, dari total 280 penumpang, terdapat tiga korban meninggal dunia, namun kemungkinan besar karena sakit, bukan karena luka bakar.

“Untuk sementara dari 280 orang tersebut ada tiga orang yang meninggal namun infonya karena sakit bukan karena terbakar,” katanya.

Baca Juga : Israel Sita Kapal Bantuan yang Ditumpangi Greta Thunberg

Kepanikan Penumpang Saat Kebakaran Terjadi

Kebakaran diduga terjadi sekitar pukul 12.00 WITA, dan berasal dari dek atas kapal. Asap tebal pun langsung membumbung tinggi, memaksa penumpang untuk menyelamatkan diri secepat mungkin. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa berhamburan ke luar dek.

Salah satu penumpang, Alwina Inang, istri dari Kasat Lantas Polres Kepulauan Talaud, Christian M, mengaku sangat syok dengan insiden ini.

“Peristiwanya sangat cepat. Sekitar pukul 12.00 WITA, ada yang teriak kebakaran di bagian belakang kapal, kami langsung panik,” tutur Alwina, dikutip dari Antara.

Saat kejadian, sebagian besar penumpang sedang makan siang atau tidur. Alwina mengaku sedang makan bersama keluarganya dan Kasat Reskrim Talaud ketika asap mulai masuk ke dalam anjungan kapal.

“Saya lagi makan bersama keluarga dari Kasat Reskrim Talaud, tiba-tiba kobaran asap sudah masuk di anjungan kapal. Kami langsung melompat ke laut,” tambahnya.

Alwina bersama suaminya, anak-anak, dan puluhan penumpang lain terpaksa melompat ke laut demi menyelamatkan diri dari asap tebal dan kobaran api yang cepat menyebar.

Berenang dan Bertahan di Air Selama 1 Jam

Mereka berenang dan bertahan di laut selama kurang lebih satu jam sebelum akhirnya Tim SAR tiba di lokasi dan melakukan penyelamatan.

“Sekarang kami sudah ada di Pulau Serei di Minahasa Utara bersama sekitar 50 orang yang selamat. Sementara ada beberapa korban langsung dijemput mobil ambulans,” ujarnya.

Masih Menunggu Hasil Pemeriksaan Lengkap

Sampai berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi mengenai penyebab kebakaran. Pemeriksaan lebih lanjut masih dilakukan untuk memastikan tidak ada penumpang yang tertinggal di kapal.

Dalam rekaman siaran langsung dari akun Facebook bernama Abdurahman Agu, terlihat jelas suasana panik penumpang yang mengapung di sekitar kapal yang terbakar. Beberapa di antaranya terlihat mengenakan jaket pelampung, sementara lainnya berpegangan pada benda terapung.

KM Barcelona 5 sendiri diketahui merupakan kapal penumpang yang melayani rute Manado–Talaud, Manado–Tahuna, dan beberapa rute kepulauan lainnya di wilayah Sulawesi Utara.

Hingga kini, masyarakat dan keluarga korban masih menunggu informasi lanjutan terkait penanganan korban selamat maupun mereka yang terdampak secara medis dan psikologis. (aye)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *