Type to search

Malang Pemerintahan Pendidikan

Kabupaten Malang Kurang Kondusif, Sekolah Dihimbau Waspada

Share
Dinas Pendidikan Kabupaten Malang mengeluarkan imbauan resmi ke seluruh sekolah di untuk tingkatkan kewaspadaan di gelombang demo ini

SUARAGONG.COM – Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Malang mengeluarkan imbauan resmi kepada seluruh kepala sekolah di berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD, SD hingga SMP, agar meningkatkan kewaspadaan di tengah kondisi Kabupaten Malang yang dinilai kurang kondusif belakangan ini.

Selama Kabupaten Malang Kurang Kondusif, Dispendik Imbau Sekolah Tetap Waspada

Kepala Dispendik Kabupaten Malang, Suwadji, menjelaskan imbauan tersebut tertuang dalam surat edaran nomor: 400.3.1/4701/35.07.301/2025 tentang pengamanan satuan pendidikan. Surat itu diterbitkan sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran Bupati Malang Nomor: 800/7399/35.07.031/2025 tentang keamanan kerja pegawai yang dikeluarkan pada 31 Agustus 2025.

“Intinya, seluruh kepala satuan pendidikan diminta waspada terhadap situasi yang berkembang, melakukan pengawasan aktivitas siswa, sekaligus menjaga aset sekolah agar tetap aman,” kata Suwadji, Selasa (2/9/2025).

Baca Juga : Seluruh Sekolah di Kota Malang Belajar Daring Satu Hari

Laporkan Segala Bentuk Kejadian

Selain itu, kepala sekolah juga diminta melaporkan segala bentuk kejadian. mulai dari bencana, kerusakan fasilitas, hingga tindak kriminal, kepada Dispendik, BPBD Kabupaten Malang, maupun pihak kepolisian.

Lebih jauh, Suwadji juga menegaskan agar penggunaan kendaraan dinas berpelat merah dihindari sementara waktu selama situasi belum sepenuhnya kondusif.

Tak hanya menyasar kepala sekolah, imbauan ini juga mengajak guru, wali kelas, hingga wakil kepala sekolah untuk lebih aktif memastikan kehadiran serta partisipasi siswa. Hal ini dinilai penting agar proses pembelajaran tetap berjalan dengan baik. Meskipun kondisi sekitar masih belum sepenuhnya stabil.

Meski begitu, hasil rapat koordinasi perangkat daerah yang digelar Minggu (31/8/2025) di Kantor Bupati Malang memutuskan bahwa pembelajaran tetap berlangsung secara tatap muka.

“Sekolah tetap luring, tetapi disesuaikan dengan situasi wilayah masing-masing, sambil berkoordinasi dengan aparat keamanan setempat,” jelasnya.

Baca Juga :Antisipasi Aksi Massa, Toko di Kawasan Kayutangan Tutup Sementara

Peringatan Kepada Anak dan Jam Malam

Dispendik juga mengimbau agar sekolah memberi pengertian kepada orang tua untuk menerapkan jam malam bagi anak-anak. Jika tidak ada keperluan mendesak, siswa diminta tidak keluar rumah di malam hari. Hal ini demi mencegah keterlibatan mereka dalam aktivitas yang tidak diinginkan.

“Koordinasi dengan komite sekolah, forkopimcam, hingga stakeholder lain harus diperkuat agar lingkungan pendidikan tetap aman dan kondusif,” tegas Suwadji.

Sebagai penutup, ia memastikan tim Dispendik Kabupaten Malang akan melakukan evaluasi rutin dan pemantauan di lapangan. Langkah ini diambil untuk memastikan sekolah tetap dalam kondisi aman. Sekaligus mencegah potensi kerawanan di tengah situasi kurang kondusif yang terjadi di beberapa titik wilayah. (Sur/aye)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *