Kabupaten Mojokerto Siap Dukung Swasembada Pangan Nasional
Share

SUARAGONG.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menyatakan kesiapan penuh untuk mendukung program swasembada pangan nasional. Di mana program ini menjadi salah satu misi utama Presiden RI Prabowo Subianto menuju Indonesia Emas 2045.
Pemkab Mojokerto Nyatakan Siap Dukung Program Swasembada Pangan Nasional
Komitmen tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Rizal Octavian atau yang akrab disapa Mas Wabup, dalam acara Rembuk Tani bersama Wakil Menteri BUMN, yang digelar Minggu pagi (1/6/2025) di Poktan Harapan Jaya, Desa Bicak, Kecamatan Trowulan.
“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Mojokerto akan terus berkomitmen dan mendukung penuh upaya Swasembada Pangan, yang merupakan bagian dari ASTA CITA Presiden Republik Indonesia,” tegas Mas Wabup dalam sambutannya.
Produktivitas Padi Mojokerto Capai 318 Ribu Ton, Target 2025 Meningkat
Mas Wabup mengungkapkan bahwa Kabupaten Mojokerto telah menunjukkan tren positif di sektor pertanian, khususnya pada produksi padi. Pada tahun 2024, total produksi gabah kering panen (GKP) mencapai 318.065 ton, dan ditargetkan naik menjadi 319.821 ton GKP pada 2025.
“Peningkatan ini tentu menjadi fondasi optimisme kami dalam mendukung program swasembada pangan nasional,” ujarnya.
Baca Juga : Resmi! Trans Jatim Koridor VI Mojokerto–Sidoarjo Melintasi Ngoro
Wamen BUMN: Desa Tani Harus Modern dan Sejahtera
Sementara itu, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan bahwa program swasembada pangan merupakan wujud nyata komitmen Presiden Prabowo untuk menjadikan desa-desa pertanian lebih maju dan sejahtera melalui modernisasi dan mekanisasi pertanian.
“Presiden ingin desa pertanian maju, modern, dan hasil pertaniannya melimpah. Ini bagian dari upaya mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia,” jelas Wamen Kartika.
Baca Juga : Jawa Timur Dukung Kebijakan Zulhas: Wujudkan Swasembada Pangan
Rembuk Tani, Sarana Aspirasi dan Kolaborasi Nasional
Acara Rembuk Tani Mojokerto ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara petani, pemerintah, dan BUMN. Hadir dalam acara tersebut jajaran Forkopimda Mojokerto, pimpinan Kementerian BUMN, Direksi PT Pupuk Indonesia, dan Direksi Perum Bulog.
Dalam rangkaian acara, Wamen Kartika dan Mas Wabup turut menanam padi bersama petani lokal, sebagai bentuk dukungan nyata terhadap misi swasembada pangan.
“Kehadiran para pemangku kepentingan nasional ini menunjukkan bahwa pertanian Mojokerto punya posisi strategis dalam pembangunan nasional,” pungkas Mas Wabup. (Tin/Aye)