Type to search

Peristiwa

Tenaya Karya Aziez Nugroho Simbol Paviliun ASEAN World Expo 2025

Share
Karakter ASEAN Tenaya

SUARAGONG.COM – Karya desainer muda asal Indonesia, Aziez Nugroho, berhasil mencuri perhatian dunia setelah karyanya, “Tenaya”, diumumkan sebagai pemenang kompetisi desain karakter resmi Paviliun ASEAN untuk World Expo 2025 di Osaka, Jepang. Karakter “Tenaya” akan menjadi wajah ASEAN dalam ajang pameran internasional tersebut. Mewakili semangat persatuan dan kemajuan sepuluh negara anggota ASEAN di panggung dunia.

Makna Nama Tenaya

Nama “Tenaya” sendiri mengandung makna yang dalam. Kata “Ten” merepresentasikan sepuluh negara anggota ASEAN: Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja. Sementara itu, “Aya” berasal dari kata yang melambangkan gerakan, kehidupan, dan kemajuan. Kombinasi ini menciptakan karakter yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga sarat nilai filosofis.

Kompetisi desain karakter ini merupakan bagian dari persiapan ASEAN menuju World Expo 2025 Osaka. Dan dibuka secara luas bagi seluruh warga negara ASEAN. Ratusan desain dari berbagai negara dikirimkan, menampilkan keragaman gaya dan interpretasi terhadap tema persatuan dan masa depan kawasan. Setelah melalui proses kurasi yang ketat oleh dewan juri yang terdiri dari perwakilan ASEAN, kurator seni, dan perancang visual internasional. “Tenaya” akhirnya terpilih sebagai pemenang utama.

Menurut Aziez Nugroho, inspirasi utama dalam menciptakan “Tenaya” berasal dari filosofi gotong royong dan semangat kolaborasi yang menjadi ciri khas masyarakat Asia Tenggara. Dalam presentasinya, Aziez menyampaikan bahwa karakter “Tenaya” dirancang dengan bentuk yang dinamis. Warna-warna cerah, dan simbol-simbol khas dari berbagai negara ASEAN yang dipadukan harmonis.

“Saya ingin menciptakan karakter yang bisa dirasakan dekat oleh semua warga ASEAN.Tapi juga mampu berbicara dalam bahasa visual yang universal. ‘Tenaya’ adalah gambaran harapan akan masa depan yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Aziez dalam wawancara daring setelah pengumuman pemenang.

Baca juga: ASEAN Siapkan Pertemuan untuk Bahas Krisis Myanmar di Thailand

Platform ASEAN di Panggung Dunia

World Expo 2025 Osaka, yang akan berlangsung dari 13 April hingga 13 Oktober 2025. Mengusung tema besar Designing Future Society for Our Lives. Pameran ini akan menjadi ajang global bagi negara-negara untuk memperkenalkan inovasi, budaya, dan visi mereka terhadap masa depan. Dengan ratusan paviliun dari berbagai negara dan organisasi internasional, World Expo 2025 diperkirakan akan menarik lebih dari 28 juta pengunjung dari seluruh dunia.

Paviliun ASEAN akan menjadi salah satu sorotan utama dalam expo ini. Dengan mengusung semangat kerja sama dan keberagaman, ASEAN ingin menunjukkan bagaimana kawasan Asia Tenggara dapat menjadi pusat kreativitas, inovasi, dan solusi untuk tantangan global seperti perubahan iklim, transformasi digital, dan ketahanan pangan.

Karakter “Tenaya” akan hadir di berbagai media, baik fisik maupun digital, selama pameran berlangsung. Ia akan menyapa pengunjung dalam bentuk instalasi interaktif, animasi, produk suvenir, serta menjadi bagian dari kampanye edukatif dan promosi di dalam maupun luar paviliun. “Tenaya” juga diharapkan menjadi media yang efektif untuk menjangkau generasi muda dan memperkuat identitas ASEAN sebagai komunitas yang dinamis dan visioner.

Baca juga: Tim Robotik Kediri Siap Berlaga di MakeX World Championship

Peran Anak Muda dalam Identitas Regional

Terpilihnya karya Aziez Nugroho menandai kontribusi penting generasi muda dalam membentuk narasi masa depan ASEAN. Inisiatif seperti kompetisi desain ini merupakan bagian dari upaya ASEAN. Untuk lebih melibatkan anak muda dalam proses-proses regional, termasuk dalam membangun citra dan identitas bersama.

“Anak muda ASEAN adalah aset utama dalam membangun masa depan kawasan. Melalui kreativitas mereka, kita bisa menemukan cara baru untuk menyampaikan nilai-nilai ASEAN kepada dunia,” kata Sekretaris Jenderal ASEAN, Dr. Kao Kim Hourn, dalam pernyataan resminya.

Ia menambahkan bahwa World Expo 2025 menjadi momentum penting bagi ASEAN untuk memperkuat posisi sebagai kawasan yang berorientasi masa depan dan terbuka terhadap kolaborasi global.

“Tenaya bukan hanya simbol, tetapi juga duta harapan dan visi kolektif kita,” ujarnya.

Baca juga: Jumlah Angka Pengangguran di Indonesia 2024: Tertinggi di ASEAN

Dukungan dari Pemerintah Indonesia

Pemerintah Indonesia turut menyambut gembira keberhasilan Aziez Nugroho. Melalui Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, pemerintah menyampaikan apresiasi atas pencapaian ini, yang dinilai mencerminkan kualitas dan daya saing talenta kreatif Indonesia di kancah internasional.

“Saya bangga atas pencapaian Aziez. Ini membuktikan bahwa Indonesia memiliki generasi muda yang mampu bersaing dan memberikan kontribusi nyata di level internasional,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. Ia juga menambahkan bahwa karakter “Tenaya” dapat menjadi ikon yang memperkuat diplomasi budaya dan ekonomi kreatif Indonesia di kawasan ASEAN dan global.

Menanti Penampilan Perdana “Tenaya” di Osaka

Menjelang pembukaan resmi World Expo 2025 pada April mendatang, Paviliun ASEAN tengah dalam tahap akhir persiapan. Desain arsitektur, program pameran, hingga aktivasi digital sedang dirancang secara kolaboratif oleh tim lintas negara. “Tenaya” akan menjadi bagian integral dalam keseluruhan narasi Paviliun ASEAN, mengajak pengunjung mengeksplorasi potensi kawasan Asia Tenggara dalam menciptakan masa depan yang inklusif dan berkelanjutan.

Dengan karakter yang penuh semangat, makna yang mendalam, dan desain yang inklusif, “Tenaya” bukan hanya menjadi simbol persatuan sepuluh negara, tetapi juga cerminan semangat zaman baru ASEAN—bergerak bersama menuju masa depan yang lebih cerah. (Ind/dny)

Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *