Karateka Jombang Tembus 16 Besar Asia dan Borong Medali Nasional
Share
SUARAGONG.COM – Karateka asal Jombang kembali mengharumkan nama daerah dan Indonesia di ajang internasional maupun nasional. Pada kejuaraan ”The 23rd Asian Cadet, Junior & U21 Karate Championships” yang digelar di Shaozhou Sports Center Gymnasium, Shaoguan, Guangdong, China, 5–7 September 2024, tim kata (seni) beregu putra Indonesia berhasil menembus 16 besar. Tim ini diperkuat oleh tiga karateka muda berbakat: Malvian Dwi Aprilio, Muhammad Eyzar Rifqy Cahyanto, dan Ahmad Algebra Alexander.
Prestasi di Ajang Internasional
Ketua Harian Forki Jombang, Kwat Prayitno, menyebut capaian ini sangat membanggakan. Pasalnya, persaingan di ajang internasional tidak mudah dan mempertemukan karateka terbaik dari berbagai negara Asia. Malvian Dwi mendapat kesempatan tampil karena undangan dari PB Forki, sedangkan Ahmad Algebra dan Muhammad Eyzar berangkat melalui rekomendasi Inkanas Jatim.
”Ini adalah prestasi besar yang harus diapresiasi. Masuk 16 besar di level Asia menunjukkan potensi luar biasa atlet muda kita,” kata Kwat Prayitno, Jumat (6/9).
Baca juga: Jombang Ajukan Tambahan 6 Ribu Bidang Tanah untuk PTSL 2025
Sukses di Piala KONI Pusat Malang
Tak hanya di kancah internasional, karateka Jombang juga menunjukkan dominasinya di tingkat nasional. Pada ajang Piala KONI Pusat yang berlangsung di Malang, 6–7 September 2024, sebanyak 32 karateka Jombang yang tergabung dengan tim Polresta Malang dan UM berhasil menyabet gelar juara umum.
Mereka memborong 16 medali emas, 14 perak, dan 20 perunggu, dengan kontribusi besar dari atlet Jombang yakni 13 emas, 9 perak, dan 7 perunggu. Nama-nama seperti Aiko, Kaka, Ghea, Atika, Zidan, Bianca, hingga Meisya Putri menjadi penyumbang medali dari berbagai kategori kata maupun kumite.
”Ke depan, para atlet ini akan dipersiapkan untuk bertanding di Blitar (27–28 September) dan Jombang Open (11–12 Oktober),” tambah Kwat.
Baca juga: Lapas Jombang Gelar Sholawatan dan Resmikan Pondok Pesantren Al-Muhajirin
Rencana dan Harapan Selanjutnya
Dengan hasil positif ini, Forki Jombang berkomitmen terus memberikan dukungan penuh agar para karateka bisa menjaga performa terbaik. Harapannya, prestasi membanggakan ini bisa berlanjut di turnamen berikutnya sekaligus menjadi motivasi untuk atlet karate usia dini di Jombang.
Baca juga: Pemkab Jombang Gelar Bimtek Literasi Informasi
Prestasi Karateka yang Membanggakan di China
Partisipasi di kejuaraan Asia menunjukkan bahwa atlet muda Jombang mampu bersaing di level internasional. Meski belum meraih podium, keberhasilan menembus 16 besar sudah menjadi pencapaian luar biasa yang membuka jalan menuju prestasi lebih tinggi. Hal ini sekaligus membuktikan bahwa pembinaan karate di Jombang berjalan baik dan berpotensi melahirkan atlet kelas dunia.
Baca juga: Jombang Bentuk Tim Siaga TBC di 302 Desa
Makna Seragam Karateka
Selain prestasi, seragam karateka yang selalu putih juga memiliki makna mendalam. Warna putih melambangkan kesucian, disiplin, dan semangat pantang menyerah. Dengan ikat pinggang berwarna sesuai tingkat kemampuan, para karateka menunjukkan perjalanan panjang mereka dalam berlatih. Seragam ini bukan sekadar pakaian tanding, melainkan simbol identitas, dedikasi, dan komitmen dalam menjunjung tinggi sportivitas. (rfr)
