Kasus Bansos 2025 Back to the Past tapi Masih Panas
Share

SUARAGONG.COM – Jadi ceritanya nih KPK keluar sprindik alias surat perintah penyidikan baru buat kasus korupsi pengangkutan penyaluran bansos di Kemensos tahun 2020. Kasus old tapi munculin babak baru di 2025. Proses penyidikan ini udah jalan sejak Agustus 2025 sebagai pengembangan dari perkara lama yang dulu sempet heboh pas masa Mensos Juliari Batubara.
Nah, ini udah masuk fase serius banget, karena KPK udah menetapkan tersangka baru. Tapi ntar dulu, identitasnya belum diumbar ke publik ya, masih rahasia. Karena itu masyarakat makin penasaran siapa yang diseret.
Kakak Hary Tanoe Dipanggil Kenapa Bisa Terseret?
Eits, plot twist! Yang dipanggil KPK ternyata adalah Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo alias kakaknya Hary Tanoesoedibjo. Beliau itu Komisaris Utama PT Dosni Roha Logistik. Pemeriksaan berlangsung di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.
Sebelumnya, Rudi Tanoe juga pernah jadi saksi di kasus bansos beras PKH 2020–2021. Jadi panggilan sekarang bukan perdana, lebih kayak lanjutannya.
Ini bikin netizen makin drama, karena tiba-tiba aja nama besar keluarga Tanoe muncul lagi di kasus lama yang sekarang dibuka baru.
Baca juga: Tren Ekonomi Kreatif Yang Diprediksi Berkembang
Siapa Lagi yang Dipanggil?
Selain Bambang Tanoesoedibjo, KPK juga memanggil lima orang saksi lain buat pendalaman kasus ini. Siapa aja?
- Herry Tho, Direktur Operasional PT Dosni Roha Logistik (2021-2024)
- Kanisius Jerry Tengker, Direktur Utama PT Dosni Roha Logistis (2018-2022)
- Ibnu Solihin, PNS di Kemensos
- Fathin Chamama, PNS di Kemensos
- Gary Judianto Tanoesoedibjo, Komisaris PT DNR sejak 2018 sekaligus Direktur Business Development PT Storesend Elogistics
Ini gambaran kalau KPK bener-bener pengen bongkar jaringan penyelenggara logistik bansos, bukan cuma si tukang angkut. (dny)