Blitar, Suaragong – Jumlah penderita gagal ginjal di Kabupaten Blitar terus meningkat dari tahun ke tahun. Dari bulan Januari hingga akhir Juni 2024, tercatat ada 82 warga Kabupaten Blitar yang menderita gagal ginjal.
Sebagian besar para penderita gagal ginjal di Blitar adalah warga yang masih masih masuk usia produktif, dengan total penderita sebanyak 32 orang.
Baca juga : Ada Kasus Baru Gagal Ginjal Pemerintah Langsung Keluarkan Surat Kewaspadaan
“Mayoritas yang terkena gagal ginjal dan harus cuci darah adalah masyarakat berusia produktif, ini fenomena tersendiri,” ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Blitar, Anggit Ditya Putranto, pada Kamis (27/6/2024).
Untuk rinciannya, terdapat 1 penderita yang berusia 15-19 tahun, lalu ada 14 orang penderita yang berusia 20-24 tahun, 17 orang penderita yang berusia 45-54 tahun, dan 22 penderita berusia 55-59 tahun. Selain itu, ada 21 orang penderita yang berusia 60-69 tahun. dan sisanya 7 orang merupakan penderita lansia.
Baca juga artikel kami lainnya tentang Polisi menangkap Kurir Narkoba di Blitar, Sabu dan Ekstasi Rp 1,5 Miliar Disita
“Setiap tahun, jumlah warga berusia produktif yang terkena gagal ginjal cukup banyak,” tambah Anggit.
Jumlah penderita tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun 2023, di mana tercatat 73 penderita. Namun, jumlahnya masih lebih rendah dibandingkan tahun 2022 yang mencapai 189 penderita. (acs)