Meningkatnya jumlah penderita TBC di Lumajang menunjukkan pentingnya deteksi dini dan pengobatan yang tepat.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Lumajang, dr. Marshall Trihandono, menegaskan bahwa pemerintah terus memperkuat sistem skrining untuk menemukan kasus lebih cepat dan mencegah penyebaran lebih luas.
“Sistem kita adalah melakukan tes sebanyak mungkin, karena ini penyakit menular yang berbahaya. Jika tidak ditangani dengan benar, TBC bisa menjadi ancaman serius bagi masyarakat,” ujar dr. Marshall pada Selasa (25/2/2025).
TBC lebih berisiko bagi individu dengan penyakit penyerta karena sistem imun yang lemah. Oleh karena itu, penting bagi penderita untuk menjalani pengobatan tuntas selama enam bulan.
Masyarakat diimbau untuk menjaga pola hidup sehat dan segera memeriksakan diri jika mengalami gejala TBC.
Baca Juga : Wakil Bupati Lumajang Kunjungi OPD pada Hari Pertama Kerja
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz/Sg).
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News