Type to search

Gaya Hidup

Kata Galer Masuk KBBI, Apa Sih Artinya Sebenarnya?

Share
Belakangan ini, kata galer sering berseliweran di percakapan sehari-hari, terutama di kalangan anak muda, cek apa Artinya!

SUARAGONG.COM – Belakangan ini, kata galer sering berseliweran di percakapan sehari-hari, terutama di kalangan anak muda. Kata ini bahkan makin sering muncul di media sosial, entah itu di caption, komentar, atau obrolan santai. Nah, buat kamu yang penasaran, ternyata galer sekarang sudah resmi masuk ke Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), lho!

Kata Galer Masuk KBBI

Menurut KBBI, galer punya arti yang cukup spesifik, yakni anak rambut yang tumbuh menutupi kening. Rambut halus ini biasanya muncul di bagian depan kepala, tepat di sekitar garis rambut. Kalau dalam istilah internasional, galer ini identik dengan sebutan baby hair.

Baca Juga : KBBI Resmi Tambahkan Kata “Palum” Sebagai Lawan dari “Haus”

Asal-usul Galer

Menariknya, kata galer YANG BARUbukan istilah baru. Kata ini punya akar dari bahasa Sunda yang kemudian diadopsi ke dalam bahasa Indonesia. Seiring berjalannya waktu, penggunaannya semakin luas dan akhirnya “Galer” diakui sebagai kosakata resmi dalam KBBI.

Dari sini kita bisa lihat bagaimana bahasa daerah sering memberikan warna baru dalam bahasa Indonesia. Sama seperti kata ciamik, leuleus, atau istilah lokal lainnya yang akhirnya melebur jadi bagian dari percakapan sehari-hari.

Galer dalam Bahasa Gaul Anak Muda

Di luar makna literalnya, kata galer ternyata juga berkembang menjadi bagian dari bahasa gaul anak muda zaman sekarang. Biasanya dipakai untuk menggambarkan penampilan rambut di bagian dahi yang dianggap manis, imut, atau bahkan stylish.

Apalagi di era digital yang serba visual, detail kecil seperti galer ini sering banget jadi sorotan, terutama di dunia fesyen dan kecantikan. Misalnya saat seseorang lagi ngomongin gaya rambut, banyak yang pakai istilah galer untuk menekankan kesan cute atau menggemaskan.

Contoh penggunaannya dalam percakapan:

  • “Rambut aku lagi banyak galer-nya di dahi.”
  • “Pake gel biar galer-nya rapi, deh.”
  • “Aku suka banget sama gaya rambut dia, galer-nya bikin makin manis.”

Dari contoh ini, terlihat jelas kalau kata galer punya fleksibilitas makna, tergantung konteks pembicaraan. Bisa jadi netral sesuai definisi KBBI, bisa juga jadi bahasa gaul yang lebih ekspresif.

Baca Juga : Apa Sih Stecu Itu? Kenali Istilah Gaul Dari Lagu Dari Faris Adam Ini

Tren Bahasa yang Terus Berkembang

Fenomena kata galer ini juga menunjukkan satu hal: bahasa itu selalu hidup dan terus berkembang. Kata yang awalnya hanya dikenal di satu daerah, bisa merambah ke seluruh Indonesia, bahkan jadi bagian dari tren populer. Media sosial punya peran besar dalam penyebaran istilah ini.

Siapa sangka, anak rambut yang dulunya sering dianggap mengganggu penampilan, kini malah jadi bagian dari gaya. Bahkan banyak tutorial kecantikan yang mengajarkan cara menata galer biar terlihat lebih rapi dan estetik.

Kesimpulan

Kata galer kini resmi tercatat di KBBI dengan arti anak rambut yang menutupi kening. Berasal dari bahasa Sunda, istilah ini kemudian populer di kalangan anak muda dan menjadi bagian dari bahasa gaul sehari-hari, khususnya saat membicarakan gaya rambut dan penampilan. Jadi, kalau ada teman yang bilang “galer aku banyak banget hari ini”, sekarang kamu sudah tahu maksudnya. (Aye)

Tags:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69