Gunung Argopuro Kembali Menyapa Pendaki Setelah Dua Bulan Ditutup

SUARAGONG.COM – Setelah dua bulan ditutup sejak 18 Februari hingga 7 April 2025 karena cuaca ekstrem seperti hujan lebat dan angin kencang, kawasan Suaka Margasatwa Dataran Tinggi akhirnya kembali dibuka untuk umum. Kabar ini tentu disambut hangat oleh para pecinta alam dan pendaki yang sudah lama menantikan kesempatan menjelajahi keindahan alam kawasan tersebut, Salah satunya jalur trek pendakian Gunung Argopuro.

Suaka Margasatwa Dataran Tinggi Dibuka: Jalur Kawasan Gunung Argopuro Terbuka

Suaka Margasatwa Dataran Tinggi merupakan salah satu kawasan konservasi yang membentang luas di empat kabupaten, yaitu Probolinggo, Situbondo, Bondowoso, dan Jember. Hamparan hutan pegunungan yang hijau dan masih sangat alami menjadi daya tarik utama bagi siapa pun yang mencintai petualangan dan ketenangan alam. Kawasan ini tak hanya menyuguhkan keindahan lanskap, tetapi juga menjadi rumah bagi berbagai flora dan fauna endemik yang dilindungi.

Dengan dibukanya kembali kawasan ini, salah satu jalur pendakian yang paling dinanti adalah jalur menuju Gunung Argopuro. Gunung yang satu ini dikenal sebagai gunung dengan jalur pendakian terpanjang di Pulau Jawa. Bayangkan saja, butuh waktu sekitar lima hingga tujuh hari untuk menyelesaikan seluruh trek pendakian dari titik awal hingga turun kembali, tergantung kecepatan dan fisik pendaki. Trek panjang ini bukan hanya soal tantangan fisik, tapi juga tentang menikmati perjalanan yang penuh dengan pemandangan menakjubkan, hutan tropis yang lebat, padang savana yang luas, hingga udara sejuk yang menyegarkan.

Gunung Argopuro punya keunikan yang tak dimiliki gunung lain. Selain jalur pendakiannya yang panjang, gunung ini juga menyimpan banyak cerita dan sejarah. Salah satunya adalah kisah Putri Hyang, tokoh legenda yang dipercaya memiliki kaitan dengan kawasan ini. Pendaki yang menjajal jalur ini tidak hanya diajak menyusuri alam, tapi juga menapaktilasi jejak sejarah dan budaya yang masih terasa hingga kini.

Baca Juga : Wifi Gunung Lawu Tuai Kontroversi

Spot Paling Populer dan Memikat

Salah satu spot yang paling memikat di kawasan Gunung Argopuro adalah Danau Taman Hidup. Danau ini terletak di kawasan Bermi, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo. Taman Hidup menjadi primadona karena keindahannya yang begitu eksotis. Bayangkan bangun pagi dengan pemandangan danau yang tenang, dikelilingi kabut tipis, dan suara alam yang menyapa dari segala arah. Suasana ini seolah menghapus semua penat dan menjadikan setiap perjalanan terasa sangat berarti.

Danau Taman Hidup juga punya daya tarik spiritual dan budaya. Banyak masyarakat setempat yang percaya bahwa danau ini memiliki kekuatan magis, sehingga tak jarang digunakan sebagai tempat untuk ritual atau kegiatan spiritual tertentu. Meski begitu, bagi para pendaki, danau ini lebih dikenal sebagai tempat berkemah yang nyaman dan strategis sebelum melanjutkan pendakian menuju puncak Argopuro.

Baca Juga : Gunung Bromo Ramai saat Lebaran, Polisi Siaga Jaga Keamanan

Himbauan Kepada Para Pengunjung

Sejak kawasan ini kembali dibuka, pihak pengelola menghimbau kepada para pengunjung untuk tetap menjaga kelestarian alam. Kebijakan pembatasan jumlah pengunjung per hari diberlakukan demi menjaga ekosistem tetap seimbang. Selain itu, pendaki juga diwajibkan melapor dan mendapatkan izin resmi sebelum masuk kawasan, demi keamanan dan kenyamanan bersama.

Dalam beberapa tahun terakhir, minat terhadap wisata alam memang meningkat. Banyak orang yang mulai melirik pendakian sebagai sarana untuk melepas stres, menemukan jati diri, atau sekadar menikmati ketenangan alam. Namun penting diingat, pendakian bukan hanya soal mencapai puncak, tapi juga soal tanggung jawab dalam menjaga lingkungan.

Bagi yang tertarik untuk menjajal trek Argopuro dan menikmati eksotisme Danau Taman Hidup, pastikan untuk mempersiapkan fisik dan perlengkapan dengan matang. Jalur ini cukup menantang dan memerlukan stamina serta logistik yang memadai. Tapi tenang saja, semua usaha akan terbayar lunas begitu kamu tiba di tengah-tengah keindahan alam yang luar biasa.

Kini, dengan dibukanya kembali kawasan Suaka Margasatwa Dataran Tinggi Yang, saatnya menjadwalkan petualangan berikutnya. Rasakan sensasi menyusuri hutan lebat, mendaki jalur terpanjang di Jawa, dan beristirahat di tepi danau yang tenang. Tapi ingat, selalu jaga kebersihan, hormati alam, dan jadilah pendaki yang bertanggung jawab. (Duh/aye)

Baca Juga Berita Artikel Lainnya dari Suaragong di Google News