UNAIR Bahas Kebijakan Fiskal Moneter Privat Sektor di Dies Natalis
Share
SURABAYA, SUARAGONG.COM – Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar Stadium Generale bersama Menteri Keuangan Republik Indonesia, Ir. Purbaya Yudhi Sadewa MSc PhD, pada Senin (10/11/2025) di Aula Garuda Mukti, Kampus MERR-C. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Dies Natalis ke-71 UNAIR yang menghadirkan pemangku kebijakan nasional untuk berbagi wawasan strategis kepada sivitas akademika kebijakan fiskal moneter privat sektor.
Pesan dari Purbaya
Dalam pemaparannya, Purbaya menekankan pentingnya kebijakan fiskal moneter privat sektor sebagai tiga mesin utama penggerak ekonomi nasional. Menurutnya, ketiga elemen itu harus berjalan beriringan agar pertumbuhan ekonomi Indonesia berlangsung cepat dan stabil.
“Ekonomi kita akan cepat kalau tiga mesin jalan, yakni fiskal, moneter, dan privat sektor. Jika dua itu jalan, tapi privat sektor tidak jalan, maka akan susah,” ujar Purbaya.
Baca juga: Wagub Emil Ajak Pemuda Teladani Nilai Pahlawan
Tiga Mesin Penggerak Ekonomi
Purbaya menjelaskan bahwa penguatan permintaan domestik menjadi faktor penting dalam menjaga ketahanan ekonomi nasional. Kondisi tersebut juga dibutuhkan untuk menghadapi tekanan global yang datang berulang.
Ia menambahkan bahwa kebijakan ekonomi tidak bisa hanya dibaca dari pergerakan suku bunga saja, tetapi juga dari pertumbuhan uang beredar. Ia mencontohkan bagaimana kebijakan tepat membuat Indonesia tetap stabil melewati krisis global 2008, ketika nilai rupiah tetap menguat meski suku bunga diturunkan.
“Dalam lebih dari 25 tahun saya mengamati ekonomi, kita bisa tumbuh di atas delapan persen dalam jangka panjang asalkan kebijakan fiskal, moneter, dan iklim investasi dijalankan dengan benar,” ujarnya.
Baca juga: Perjuangan Surat Ijo Terus Hidup di Surabaya
Pentingnya Konsistensi Kebijakan
Menurut Purbaya, stabilitas ekonomi tidak hanya bergantung pada kebijakan jangka pendek, tetapi juga konsistensi jangka panjang. Ia menilai, kehati-hatian fiskal menjadi dasar penting untuk mencapai target pertumbuhan pada tahun mendatang.
Usai Stadium Generale, Purbaya menyampaikan apresiasinya kepada mahasiswa UNAIR. Ia menilai antusiasme peserta menunjukkan bahwa materi ekonomi dapat diterima dan dipahami oleh generasi muda.
“Dari antusiasme mahasiswa, ada yang duduk di depan. Artinya mereka tahu bahwa apa yang disampaikan bisa mereka terima,” tuturnya.
Melalui kegiatan ini, UNAIR berharap wawasan yang diberikan dapat memperkuat pemahaman publik mengenai pentingnya kolaborasi kebijakan fiskal, moneter, dan privat sektor dalam perekonomian nasional. (wahyu/dny)
