L300 Tabrak Truk di Pakisaji, Polisi Lakukan Olah TKP
Share
SUARAGONG.COM – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Sonotenggah, Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Selasa (9/12/2025). Insiden itu melibatkan Mitsubishi L300 minibus dan truk box Mitsubishi Canter.
Kecelakaan di Pakisaji: L300 Menabrak Truk, Polisi Lakukan Olah TKP
Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, menjelaskan peristiwa terjadi sekitar pukul 15.15 WIB. Saat itu, L300 yang dikemudikan Nur Eko Cahyono (63), warga Kecamatan Kepanjen, melaju dari arah utara ke selatan dengan membawa dua penumpang.
Dalam perjalanan, kendaraan diduga oleng ke kanan hingga masuk jalur berlawanan dan berbenturan dengan truk Canter yang dikemudikan Nurmansyah (48), warga Tanjungkarang Barat, Kota Bandar Lampung.
“Dari penyelidikan awal, pengemudi L300 diduga mengalami microsleep sehingga kendaraan keluar jalur. Saat bersamaan dari arah selatan melaju truk canter dan terjadi benturan samping,” terang Bambang saat dikonfirmasi, Rabu (10/12/2025).
Unit Gakkum Satlantas Polres Malang langsung menuju lokasi setelah menerima laporan. Benturan keras membuat pengemudi L300, Nur Eko Cahyono, mengalami luka benturan di kepala hingga meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju RSUD Kanjuruhan Kepanjen.
Baca Juga : Gubernur Khofifah Besuk Korban Luka Kecelakaan Bus Wisata Bromo
2 Penumpang Alami Luka
Dua penumpang L300, yakni Eko Prasetya (53), warga Dilem, Kepanjen, dan Siti Choiriyah (54), warga Sumberpucung, mengalami luka-luka dan dilarikan ke RS Wava Husada untuk mendapatkan perawatan.
“Petugas telah melakukan olah TKP, meminta keterangan sejumlah saksi, serta mengevakuasi korban dan kendaraan yang terlibat,” tambah Bambang.
Sementara itu, pengemudi truk, Nurmansyah, selamat tanpa mengalami luka. Kedua kendaraan mengalami kerusakan cukup berat dan telah diamankan sebagai barang bukti.
AKP Bambang mengimbau para pengendara untuk selalu memperhatikan kondisi fisik saat berkendara. “Microsleep itu sangat berbahaya. Kalau lelah atau mengantuk, lebih baik berhenti sejenak. Ini penting demi keselamatan bersama,” pungkasnya. (nif/aye)

