Kemenperin Dorong Hilirisasi Sawit Lewat Inovasi Produk Olahan Bernilai Tambah
Share

Suaragong.com – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong hilirisasi sawit melalui pengembangan produk olahan bernilai tambah tinggi, seperti pangan olahan, kosmetik, bioenergi, dan produk turunan lainnya.
Kemenperin Dorong Hilirisasi Sawit Lewat Inovasi Produk Olahan Bernilai Tambah
Minyak kelapa sawit telah menjadi komoditas strategis yang mendukung ekspor dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Salah satu wilayah yang berpotensi besar dalam hilirisasi adalah Sulawesi Selatan. Berdasarkan data BPS tahun 2024, provinsi ini memiliki 44.014 hektare lahan sawit dengan produksi CPO mencapai 112.377 ton.
Kepala BSKJI Kemenperin, Andi Rizaldi, menyatakan Sulsel dapat menjadi pusat pertumbuhan industri hilir sawit di Kawasan Timur Indonesia.
Sebagai bentuk nyata dukungan, BBSPJIHPMM Makassar bekerja sama dengan BPDPPKS dan APKASINDO Perjuangan menggelar workshop pembuatan cokelat berbasis minyak sawit pada 22–24 April 2025.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas UMKM dan masyarakat dalam menciptakan produk inovatif dan bernilai tambah.
Kepala BBSPJIHPMM Makassar, Shinta Virdhian, menyebut pelatihan ini penting untuk meningkatkan daya saing industri kecil dan menengah.
Kemenperin berharap hilirisasi sawit mampu membuka peluang usaha baru dan menciptakan lapangan kerja yang berkelanjutan di daerah.
Baca Juga : Indonesia Menang di WTO, Uni Eropa Dinyatakan Diskriminasi Produk Sawit
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz)
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News