Type to search

Pemerintahan

Gaes !!! Kemkomdigi Tingkatkan Patroli Siber untuk Berantas Judi Online

Share
Kemkomdigi meningkatkan patroli siber dalam upaya memblokir akses terhadap situs dan aplikasi yang memuat konten perjudian online.

SUARAGONG.COM – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) meningkatkan patroli siber dalam upaya memblokir akses terhadap situs dan aplikasi yang memuat konten perjudian online. Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menjelaskan bahwa langkah ini dilakukan dengan memanfaatkan teknologi mutakhir seperti kecerdasan buatan (AI) untuk mendeteksi dan menangani konten perjudian secara efektif.

“Kami terus mengintensifkan pemantauan dengan patroli siber untuk mendeteksi situs maupun aplikasi yang memuat konten perjudian,” ungkap Meutya dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa (19/11).

Upaya ini menjadi bagian dari strategi pemberantasan judi online yang juga dibahas dalam acara “Memerangi Judi Online dan Kejahatan Baru di Era Ekonomi Digital 5.0,” yang digelar di Jakarta Selatan pada hari yang sama.

Capaian dan Langkah Strategis

Kemkomdigi mencatat telah memblokir akses terhadap 5,1 juta konten perjudian sejak 2017, termasuk 3,5 juta konten yang berhasil dihentikan selama 2024. Ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan deteksi dan tindakan kementerian terhadap praktik perjudian daring.

Selain penindakan langsung, Kemkomdigi juga berfokus pada peningkatan literasi digital masyarakat. Selama 2024, sebanyak 165 ribu orang dari 27 provinsi telah mengikuti program pelatihan literasi digital yang dirancang untuk memberikan pemahaman lebih dalam tentang keamanan digital dan bahaya judi online.

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menyerukan agar platform media sosial yang beroperasi di Indonesia turut mendukung kampanye anti-judi online. Ia menegaskan bahwa meskipun banyak platform berasal dari luar negeri, peran mereka tetap vital dalam menjaga narasi kebangsaan di ruang digital.

“Meskipun mungkin ini platform dari luar, tapi selama yang mengakses internetnya adalah orang Indonesia, maka tidak bisa memisahkan giat bisnisnya dengan narasi kita sebagai bangsa,” ujar Meutya dalam pernyataannya.

Baca juga : Cak Imin Tetapkan Judi Online sebagai Bencana Sosial di Indonesia

Kolaborasi dengan Layanan Keuangan Digital

Selain meminta keterlibatan media sosial, Meutya juga mengimbau penyedia layanan keuangan digital untuk aktif membantu memberantas transaksi yang terkait perjudian daring. Menurutnya, upaya pemblokiran situs perjudian perlu diimbangi dengan pengawasan ketat terhadap alur keuangan.

“Kami perlu terus menggiatkan dan mempercepat upaya blokir dari situs. Namun, kalau transaksi keuangannya tidak dijaga, kerja ini hanya akan sia-sia,” tambahnya.

Pernyataan ini menyoroti pentingnya kerja sama lintas sektor dalam memerangi judi online yang kian marak. Kolaborasi antara pemerintah, platform digital, dan layanan keuangan dinilai sebagai langkah strategis untuk mengurangi dampak negatif perjudian online di masyarakat.

Dengan gerakan yang lebih terkoordinasi, diharapkan tidak hanya situs-situs judi yang terblokir, tetapi juga jalur transaksi mereka dapat dihentikan, menciptakan ekosistem digital yang lebih sehat dan aman bagi masyarakat Indonesia. (acs)

 

 

Baca berita terupdate kami lainnya melalui google news

 

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *