NTPi 93 Pembudidaya Ikan Probolinggo Masih Seret Untung
Share
SUARAGONG.COM – Pemerintah Kota Probolinggo makin serius ngurus sektor perikanan. Komitmen itu terlihat dalam kegiatan Sosialisasi Penetapan Indeks Nilai Tukar Pembudidaya Ikan (NTPi) sekaligus panen ikan yang digelar Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) di Pokdakan Mina Lestari Sentosa, Kelurahan Jrebeng Lor, Jumat (12/12/2025). Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, turun langsung ke lokasi. Bukan cuma datang formalitas, tapi benar-benar menyapa dan ngobrol santai bareng para pembudidaya. Tujuannya jelas mendorong kesejahteraan pembudidaya ikan Probolinggo supaya usaha mereka makin kuat dan berkelanjutan.
Komitmen Pemkot untuk Kesejahteraan Pembudidaya Ikan Probolinggo
Dalam sambutannya, Wali Kota Aminuddin mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam penguatan sektor perikanan budidaya. Menurutnya, kesejahteraan pembudidaya nggak bisa dilepas dari kondisi NTPi yang sehat.
Saat ini, NTPi Kota Probolinggo masih berada di angka 93. Artinya? Secara hitung-hitungan, pembudidaya masih belum untung optimal.
“Kalau masih di angka 93, itu sebenarnya masih rugi. Idealnya minimal 100 supaya hasil jualan bisa nutup modal. Secara nasional juga mirip, NTPi baru sekitar 100,3. Keuntungannya tipis banget, rata-rata cuma 3 persen,” jelas Aminuddin.
Angka ini jadi alarm penting. Kalau nggak dibenahi, pembudidaya bakal terus berada di posisi rawan dan susah berkembang.
Baca juga: Empat Sekolah Probolinggo Raih Adiwiyata Nasional 2025
Pembinaan Jadi Kunci Naikkan Kesejahteraan Pembudidaya
Nggak cuma soal angka, wali kota juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas. Ia mendorong para pembudidaya buat menyerap ilmu dari pakar akuakultur Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur yang hadir dalam kegiatan tersebut.
“Ini kesempatan emas. Ilmunya jangan cuma didengar, tapi benar-benar diterapkan di kelompok masing-masing. Biar hasil panen makin maksimal dan usaha bisa naik level,” pesannya.
Dengan pembinaan yang tepat, teknik budidaya bisa lebih efisien, modern, dan pastinya lebih cuan.
Baca juga: Probolinggo Kembali Raih Kota Sangat Inovatif pada IGA 2025
Akses Modal Lewat Koperasi untuk Pembudidaya Ikan
Selain skill, urusan modal juga nggak luput dari perhatian. Wali kota mengajak pembudidaya memanfaatkan Koperasi Merah Putih di masing-masing kelurahan sebagai solusi permodalan.
Ia menegaskan, pinjaman koperasi harus dipahami sebagai kredit, bukan bantuan gratis.
“Ini pinjaman, bukan hibah. Harus dikelola dengan tanggung jawab. Di koperasi ada sistem swadaya dan swakelola, jadi semua harus komit,” tegasnya.
Dengan akses modal yang lebih gampang, pembudidaya punya ruang buat memperbesar skala usaha dan ningkatin produktivitas.
Baca juga: Suara Emas Nabila Putri Maharani di Bromo Sunset Music & Culture Vol 9
Evaluasi NTPi Jadi Dasar Kebijakan Pemkot
Kepala DKPPP Kota Probolinggo, Fitriawati, menyampaikan bahwa pihaknya sudah melakukan survei selama dua bulan. Hasilnya, NTPi Kota Probolinggo tercatat di angka 93.
“Kalau sudah 100 itu artinya sejahtera. Jadi posisi kita sekarang masih butuh penguatan,” ujarnya.
Data ini bakal jadi bahan utama pemerintah daerah dalam merancang kebijakan, mulai dari pelatihan, bantuan, sampai perbaikan sistem tata niaga perikanan.
Baca juga: Bupati Haris Ajak Wisudawan Genggong Menjadi Generasi Pembaharu
Bantuan Kolega untuk Perkuat Ekonomi Keluarga
Dalam kegiatan yang sama, Pemprov Jawa Timur juga menyerahkan bantuan Kolam Lele Keluarga (Kolega) untuk rumah tangga berpenghasilan rendah. Program ini diarahkan buat memperkuat ketahanan pangan sekaligus ekonomi keluarga. Isi paket bantuannya cukup lengkap:
- 2 kolam terpal
- 2 serok panen
- 90kg pakan lele
- 2 liter probiotik
- 1.000 benih lele
- 1 alat grading
Novan, salah satu penerima bantuan, berharap ada perhatian soal harga pasar.
“Banyak pembudidaya akhirnya berhenti karena nggak kuat. Kalau pakan lebih terjangkau dan harga jual ke tengkulak nggak terlalu ditekan, kami masih bisa ngerasain untung,” katanya.
Baca juga: Ribuan Pelari Meriahkan Kraksaan Aspirasi Run 2025 Semarak
Panen Bersama Bukti Dukungan Nyata Pemerintah
Acara ditutup dengan panen bersama ikan lele dan gurami dari kolam bioflok Pokdakan Mina Lestari Sentosa. Bahkan, sebagian hasil panen dibeli langsung oleh Ketua Forikan sebagai bentuk dukungan konkret. Momen ini jadi bukti bahwa upaya meningkatkan kesejahteraan pembudidaya ikan Probolinggo nggak cuma wacana, tapi benar-benar dijalankan langsung di lapangan. (duh/dny)

