Ketua DPRD Serahkan Pokir Kepada Paguyuban Reog
Share

SUARAGONG.COM – Ketua DPRD Kota Batu, H. Muhammad Didik Subiyanto SH, menyerahkan pokok pikiran (Pokir) berupa 2 unit Reog lengkap dengan perlengkapannya kepada Paguyuban Reog Sardulo Seto Bantarangin. Serah terima ini berlangsung Kamis (18/9/2025), disaksikan langsung oleh Kepala Bidang Budaya Disparta Kota Batu.
Dukung Visi Misi Wali Kota Batu: Ketua DPRD Serahkan Pokir Kepada Paguyuban Reog
Pokir senilai kurang lebih Rp150 juta tersebut menjadi wujud nyata dalam mendukung visi misi Wali Kota Batu untuk melestarikan kesenian dan budaya lokal.
“Seni budaya wajib hukumnya kita lestarikan. Selain selaras dengan visi kebudayaan Wali Kota Batu, warisan budaya ini tidak boleh punah,” ucap Ketua DPRD yang akrab disapa Kaji Bianto.
Ia menambahkan, geliat budaya, khususnya seni tradisi, harus dipandang sebagai komitmen moral yang tidak tertulis dan membutuhkan visi panjang. “Kota Batu ini sebagai kota wisata memang endemik kesenian tradisional. Kali ini Reog yang kami berdayakan, selanjutnya secara bertahap dan konsisten kesenian tradisional lain akan kami perhatikan,” tuturnya.
Kepala Bidang Kebudayaan Disparta Kota Batu, Sitinche Agustina Pamungkas, menyambut positif langkah DPRD melalui penyaluran pokir tersebut.
“Seniman Reog di Kota Batu sangat membutuhkan perhatian dan dukungan. Melalui pokir ini, adalah wujud negara hadir dan peduli budaya,” katanya.
Baca Juga : Kembali Warisan Budaya di Pasar Rakyat Terongdowo Tempo Doeloe
Suntikan Semangat Seniman Reog
Sementara itu, Ketua Paguyuban Reog Sardulo Seto Bantarangin, Hadi Eko, menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan tersebut. Menurutnya, fasilitas ini menjadi suntikan semangat baru bagi para seniman Reog untuk terus berkarya.
“Kawan-kawan seniman Reog sangat termotivasi untuk berkarya lebih serius, terutama kami yang ada di Sardulo Seto Bantarangin,” ujar Eko.
Paguyuban yang berdomisili di Kelurahan Sisir ini telah berdiri sejak 1998, dan selama ini banyak properti Reog yang mulai rusak. Dengan adanya bantuan ini, mereka merasa sangat terbantu.
Ke depan, Eko berharap, komitmen serius legislatif dan eksekutif Kota Batu dalam visi dan misi pelestarian seni tradisional bisa menjadi penyemangat sekaligus pondasi bagi seniman tradisi di Batu untuk terus berkarya. (mf/aye)