Ketua DPRD Kota Malang Imbau Anggota Legislatif Tak Pamer Gaya Hidup

SUARAGONG.COM – Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita, mengimbau para anggota legislatif atau legislator untuk tidak memamerkan gaya hidup berlebihan atau flexing. Pesan ini disampaikan di tengah meningkatnya eskalasi aksi demonstrasi di sejumlah daerah.

Ketua DPRD Kota Malang Himbau Anggota Legislator Tak Flexing Gaya Hidup

Menurut Amithya, DPRD sejatinya adalah representasi masyarakat yang harus tampil sederhana. Serta menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan hak dan kepentingan publik.

“Imbauan untuk tidak flexing ini adalah tindak lanjut dari evaluasi kami. Legislatif harus menjadi etalase yang berpihak kepada masyarakat, karena sejatinya kami adalah perwakilan rakyat,” ujar politisi yang akrab disapa Mia tersebut.

Ia menambahkan, momentum meningkatnya aksi massa harus menjadi pembelajaran penting bagi para legislator untuk menegaskan keberpihakannya kepada rakyat.

Tidak Ada Kenaikan Gaji atau Tunjangan Bagi Anggota DPRD Kota Malang

Selain itu, Mia menegaskan bahwa kebijakan kenaikan gaji maupun tunjangan DPRD Kota Malang dipastikan tidak diberlakukan. Ia berharap sikap serupa juga diambil DPRD di daerah lain.

“Saya kira tuntutan aksi massa di Kota Malang juga relevan untuk DPRD di sini. Misalnya efisiensi dan peningkatan kinerja, itu yang sedang kami jalankan,” jelasnya.

Srikandi PDI Perjuangan itu juga mengapresiasi jalannya aksi demonstrasi di Kota Malang pada 1 September 2025. Menurutnya, penyampaian aspirasi berlangsung kondusif, tanpa tindakan anarkis maupun perusakan fasilitas umum.

“Pada dasarnya mereka ingin ada reformasi DPR dan Polri, serta mendesak RUU Perampasan Aset segera disahkan. Alhamdulillah aksi kemarin berjalan damai. InsyaAllah tuntutan massa akan kami tindaklanjuti,” pungkasnya. (fat/aye)