Type to search

Peristiwa Surabaya

Ketua DPRD Surabaya Siap Tes Narkoba: Sebut Tuduhan dari AMI adalah Fitnah

Share
Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, angkat bicara menanggapi tuduhan serius yang dilontarkan oleh Aliansi Madura Indonesia (AMI).

SUARAGONG.COM -Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, angkat bicara menanggapi tuduhan serius yang dilontarkan oleh Aliansi Madura Indonesia (AMI). Terkait dugaan keterlibatannya dalam jaringan penyalahgunaan narkotika.

Ketua DPRD Surabaya Siap Tes Narkoba : Bantah Tuduhan AMI

Adi dengan tegas membantah semua tudingan tersebut. Ia menilai tuduhan itu sebagai fitnah dan hoaks yang tidak memiliki dasar hukum apa pun. Menurutnya, tidak ada satu pun bukti yang bisa menguatkan tuduhan AMI terhadap dirinya.

“Semua tuduhan itu fitnah. Hoaks! Tidak ada satu pun yang bisa dibuktikan secara hukum,” kata Adi Sutarwijono dalam keterangannya pada Kamis (31/7/2025).

Sebagai bentuk keseriusan dan keterbukaannya terhadap proses hukum, Adi menyatakan siap menjalani segala bentuk pemeriksaan yang diperlukan, termasuk tes rambut dan darah, sebagaimana yang diminta oleh massa aksi AMI.

“Saya siap menjalani tes narkoba, baik tes rambut, darah, atau apa pun yang diperlukan. Ini penting untuk membuktikan saya tidak bersalah,” tegas politisi PDI Perjuangan tersebut.

Baca Juga : Reses Ketua DPRD Jatim M. Musyafak Serap Aspirasi Warga Surabaya

Tegas Tidak Menghindari Isu

Saat ini, Adi diketahui sedang berada di Bali dalam rangka mengikuti kegiatan bimbingan teknis (Bimtek). Sebagai bagian dari tugasnya sebagai pimpinan legislatif. Meski berada di luar kota, ia menegaskan tidak menghindari isu ini dan siap membuktikan dirinya bersih dari narkoba kapan pun diperlukan.

Lebih lanjut, Adi juga menyampaikan harapannya agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak jelas sumber dan kebenarannya. Ia menilai penyebaran isu tersebut rawan disusupi kepentingan politik tertentu.

“Saya mendukung penuh upaya pemberantasan narkoba di semua lini, termasuk di lingkungan legislatif. Tapi jangan gunakan isu ini untuk kepentingan politik atau pembunuhan karakter,” ujarnya.

Tudingan AMI terhadap Adi sebelumnya disampaikan dalam sebua h aksi demonstrasi yang menuntut aparat penegak hukum mengusut dugaan keterlibatan sejumlah tokoh publik dalam kasus penyalahgunaan narkotika. Dalam aksi tersebut, nama Adi turut diseret oleh massa aksi tanpa menyertakan bukti yang kuat.

Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait laporan atau penyelidikan terhadap Ketua DPRD Surabaya tersebut. (Wahyu/Aye)

Tags:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69