Ketua Komisi D Apresiasi Launching Transjatim Koridor Enam

SUARAGONG.COM – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) kembali menegaskan komitmennya menghadirkan layanan transportasi publik yang aman, nyaman, dan terjangkau. Hal ini ditandai dengan peluncuran Transjatim Koridor 6 trayek Sidoarjo–Mojokerto pulang-pergi (PP). Diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Terminal Mojosari, Mojokerto, Senin (26/5/2025).

Peresmian Transjatim Koridor 6 trayek Sidoarjo–Mojokerto pulang-pergi (PP)

Peluncuran tersebut turut dihadiri Bupati Mojokerto Muhammad Albarra, Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana, Ketua Komisi D DPRD Jatim Abdul Halim, pejabat OPD Pemprov Jatim, Ketua Organda Jatim, serta ratusan tamu undangan.

Ketua Komisi D DPRD Jatim, Abdul Halim, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Gubernur Khofifah dan Kepala Dinas Perhubungan Jatim Nyono atas upaya nyata dalam menghadirkan moda transportasi publik modern yang tidak hanya aman, tetapi juga menghadirkan kenyamanan setara layanan premium.

“Kami sangat bersyukur atas peluncuran Transjatim Koridor 6 ini. Ini menjadi penambahan penting dari koridor 1 sampai 5 yang telah berjalan. Harapan kita bersama, layanan ini mampu memberikan efek berganda bagi perekonomian masyarakat,” ujar politisi dari Partai Gerindra tersebut.

Baca Juga : Gubernur Khofifah Transaksi Misi Dagang di Kaltim Tembus Rp 1 Triliun Lebih

Menuju Layanan Transportasi Terintegrasi Se-Jatim

Abdul Halim juga mengungkapkan bahwa peluncuran koridor baru ini merupakan bagian dari pengembangan besar yang sedang dilakukan Pemprov Jatim. Ke depan, Dishub Jatim akan membuka lebih banyak rute darat dan laut, termasuk Transjatim Laut yang akan menjangkau kawasan kepulauan.

“Jawa Timur bukan hanya daratan. Transjatim Laut akan menghubungkan Probolinggo ke Sumenep, termasuk pulau-pulau kecil di sana. Semua akan ada rute terjadwal untuk menjangkau masyarakat di wilayah terluar,” terangnya.

Baca Juga : Gubernur Khofifah Sambut Atase Pertahanan 17 Negara

Dukung Wisata dan Layanan Kesehatan

Halim menyebutkan bahwa perluasan rute Transjatim juga diarahkan untuk mengangkat potensi wisata. Rute-rute baru akan menjangkau kawasan seperti Bromo-Tengger-Semeru, Probolinggo, Ketapang, Pantai Sembilan, hingga Gili Iyang, yang dikenal dengan kualitas udaranya.

Lebih jauh, layanan laut Transjatim juga disiapkan untuk mendukung kebutuhan akses kesehatan, terutama dari wilayah kepulauan ke fasilitas kesehatan darat yang lebih lengkap.

Transportasi untuk Pesantren dan Gerbangkertasusila

Selain masyarakat umum dan wisatawan, Transjatim juga menyasar kebutuhan para santri. Rute Sidoarjo–Mojokerto yang baru diluncurkan ini melintasi sejumlah pondok pesantren besar, memberikan kemudahan akses bagi para santri dan pengelola pesantren.

“Surabaya Raya menyumbang seperenam perekonomian Jawa Timur. Maka, akses transportasi di kawasan Gerbangkertasusila harus benar-benar terintegrasi,” tegas Halim.

Dengan tambahan Koridor 6, Halim berharap layanan Transjatim akan terus berkembang dan memberikan multiplier effect bagi wilayah-wilayah yang dilaluinya, termasuk dalam meningkatkan pendapatan daerah.

“Harapannya Koridor 6 ini nantinya bisa terkoneksi dengan Koridor 7 untuk terus menggerakkan roda perekonomian masyarakat,” pungkasnya. (Aye)