Type to search

Probolinggo

Wali Kota Probolinggo Perkuat Kewaspadaan Masyarakat

Share
kewaspadaan dini Kota Probolinggo

PROBOLINGGO, SUARAGONG.COM – Dalam upaya memperkuat stabilitas keamanan dan ketertiban wilayah, Pemerintah Kota Probolinggo melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) menggelar kegiatan Peningkatan Kewaspadaan Dini Kota Probolinggo di Kecamatan Kedopok pada Kamis (11/9/2025). Acara yang berlangsung di Pendopo Kecamatan Kedopok ini dibuka langsung oleh Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, serta dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Suasana berlangsung penuh keakraban, namun juga sarat dengan pesan tegas tentang pentingnya kolaborasi lintas elemen masyarakat. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mengingatkan seluruh pihak agar tidak lengah terhadap potensi ancaman keamanan di Kota Probolinggo.

Pesan Tegas Wali Kota Jangan Pernah Lengah

Dalam sambutannya, Wali Kota dr. Aminuddin menekankan pentingnya kewaspadaan dini Kota Probolinggo dan komunikasi yang terjalin erat antar lapisan masyarakat. Ia mengingatkan kembali pengalaman di awal September, ketika Kota Probolinggo menghadapi situasi yang cukup menegangkan.

“Kita tidak boleh lengah. Beberapa waktu lalu, kita sempat mengalami situasi yang cukup menegangkan, khususnya pada awal September. Kita harus terus menjaga komunikasi agar kejadian serupa tidak terjadi di wilayah kita,” tegas Wali Kota yang akrab disapa Dokter Aminuddin itu.

Menurutnya, stabilitas daerah tidak hanya bergantung pada aparat keamanan, tetapi juga partisipasi aktif masyarakat. Oleh karena itu, ia mendorong terbentuknya jejaring komunikasi yang kokoh, mulai dari tingkat RT, RW, kelurahan, hingga pemerintah kota.

Baca juga: Sejarah Walikota Probolinggo Pertama Ferdinand Edmond Meijer

Ngopi Bareng Perkuat Kewaspadaan Dini

Salah satu strategi yang ditekankan Wali Kota adalah pentingnya menjalin komunikasi informal dengan masyarakat. Ia menyebut forum sederhana seperti “Ngopi Bareng” bisa menjadi wadah efektif untuk menyerap aspirasi dan mendeteksi potensi masalah di lapangan.

“Komunikasi yang baik adalah kunci. Dengan sinergi dan jaringan yang kuat dari RT, RW, kelurahan hingga kota, kita bisa mendeteksi potensi gangguan lebih awal dan bertindak cepat. Teritorial itu milik RT dan RW, jadi mereka adalah garda terdepan kita,” ujarnya.

Dengan pola komunikasi yang cair dan langsung, pemerintah berharap setiap potensi konflik atau gangguan keamanan dapat segera terdeteksi sebelum berkembang lebih besar.

Baca juga: Isu Penculikan Siswa SD Hebohkan Probolinggo, Ortu Waspada!

Program Nyata Perkuat Kewaspadaan Dini Kota Probolinggo

Tak hanya berhenti pada wacana, Pemerintah Kota Probolinggo telah menyiapkan sejumlah langkah kongkret, di antaranya:

  • Penambahan kendaraan operasional untuk Polisi RW
  • Penguatan insentif dan perlindungan sosial untuk Linmas melalui BPJS Ketenagakerjaan.
  • Pengaktifan kembali program Linmas secara menyeluruh.
  • Pengembangan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) hingga tingkat kelurahan.
  • Penambahan titik pantau CCTV di wilayah selatan Kota Probolinggo.

Wali Kota Aminuddin optimistis dengan upaya tersebut, keamanan Kota Bayuangga akan semakin terjaga.

“Insyaallah, paling lambat akhir tahun ini, seluruh wilayah Kota Probolinggo akan terpantau CCTV. Bahkan nantinya masyarakat dapat mengakses langsung melalui aplikasi untuk memantau kondisi lingkungan secara real time,” ujarnya penuh keyakinan. (duh/dny)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69