Type to search

Daerah Pemerintahan

Gubernur Khofifah Lantik Bupati-Wabup Magetan: Titip Program Strategis

Share
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa melantik Bupati dan Wakil Bupati Magetan, Titipkan Program Strategis Pemerintah

SUARAGONG.COM – Setelah melalui proses demokrasi yang cukup panjang dan melelahkan, Magetan akhirnya resmi memiliki Bupati dan Wakil Bupati definitif. Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa melantik Nanik Endang Rusminiarti dan Suyatni Priasmoro sebagai Bupati dan Wakil Bupati Magetan. Pada masa jabatan 2025–2030, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (23/5/2025).

Gubernur Khofifah Lantik Bupati dan Wakil Bupati Definitif Magetan: Titip Program Nasional

Pelantikan ini dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-2304 tanggal 22 Mei 2025, setelah sebelumnya sempat tertunda karena adanya sengketa hasil Pilkada dan proses Pemungutan Suara Ulang (PSU).

“Alhamdulillah, hari ini pelantikan bisa dilaksanakan setelah melalui proses demokrasi yang cukup panjang. Selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Magetan,” ujar Khofifah.

Harus Langsung Lari, Bukan Jalan

Khofifah mengingatkan bahwa pelantikan ini terjadi di tengah tahun anggaran dan saat pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sudah dimulai. Oleh karena itu, ia meminta kepada pasangan kepala daerah yang baru untuk tidak menunggu lama-lama.

“Harus sedikit berlari. Pastikan program kampanye yang dijanjikan ke masyarakat bisa masuk dalam naskah RPJMD,” tegasnya.

Tiga Program Prioritas Harus Diutamakan

Tak hanya itu, Khofifah juga menitipkan tiga program prioritas pemerintah pusat yang harus segera diakselerasi: Sekolah Rakyat (SR), Koperasi Merah Putih (KMP), dan Makan Bergizi Gratis (MBG).

Untuk KMP, ia meminta agar pemerintah daerah mengecek proses musyawarah desa dan memastikan koperasi sudah tersertifikasi.

“Jangan lupa libatkan notaris. Sosialisasi juga penting supaya masyarakat tahu dan bisa ikut serta,” ujarnya.

Mengenai Sekolah Rakyat, jika belum ada gedung, Khofifah menyarankan agar lahan segera disiapkan. “Lahan sudah dilaporkan ke Mensos dan Kementerian PU,” tambahnya.

Sementara itu, untuk program MBG, daerah diimbau menyiapkan lahan untuk pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagaimana diinstruksikan oleh Kemendagri.

“Banyak kebijakan pusat yang harus segera diadaptasi di daerah. Ini harus cepat ditindaklanjuti,” tuturnya.

Baca Juga : Gubernur Khofifah Optimis Wujudkan Jatim Gerbang Baru Nusantara

PKK dan Posyandu Harus Terkoneksi

Khofifah juga menekankan pentingnya peran PKK dan Dekranasda dalam mendukung ketiga program utama tersebut, utamanya dalam penanganan stunting.

“Jatim saat ini tercatat sebagai provinsi dengan angka stunting terendah kedua setelah Bali. Ini harus dijaga. Peran posyandu dan semangat kader PKK sangat menentukan,” ujarnya.

Baca Juga : Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah untuk Warga Singosari

Pesan Penting Terkait RPJMD

Ia juga mengingatkan kewajiban kepala daerah menyusun RPJMD dalam waktu enam bulan setelah pelantikan. RPJMD ini wajib memuat visi-misi kepala daerah dan diselaraskan dengan RPJMN pusat, RPJMD provinsi, serta RTRW.

“Kalau tidak disahkan menjadi perda, maka kepala daerah dan DPRD bisa dikenai sanksi administratif, termasuk tidak menerima hak keuangan selama tiga bulan,” tegas Khofifah.

Baca JugaGubernur Khofifah Ingatkan Perangkat Daerah Percepat Program Kerja

Apresiasi untuk Semua Pihak

Di akhir sambutannya, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan Pilkada di Magetan, termasuk Penjabat Bupati sebelumnya, KPU, Bawaslu, aparat keamanan, dan masyarakat.

Pelantikan juga dilanjutkan dengan serah terima jabatan Ketua TP PKK, Ketua Tim Pembina Posyandu, dan Ketua Dekranasda Kabupaten Magetan dari pejabat sebelumnya ke Arini Suyatni, istri Wakil Bupati terpilih. Serah terima ini disaksikan langsung oleh Ketua TP PKK Provinsi Jatim, Arumi Bachsin Emil Dardak.

Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono, dan sejumlah kepala perangkat daerah Pemprov Jatim. (Wahyu)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *