Type to search

Daerah Pemerintahan Peristiwa

Gubernur Khofifah Pastikan Stabilitas Harga Bahan Pokok Jelang Nataru

Share
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) aman

SUARAGONG.COM – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) tetap terkendali. Melalui gelaran Pasar Murah secara lebih merata di berbagai daerah. Pada Sabtu (22/11/2025), Pasar Murah kembali digelar di Kantor Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, dan langsung diserbu ratusan warga sejak pagi.

Persiapan Nataru, Gubernur Jatim Pastikan Stabilitas Harga Bahan Pokok

Mayoritas pengunjung adalah ibu-ibu yang ingin mendapatkan berbagai bahan pokok dengan harga jauh lebih murah dibandingkan harga pasaran.

Khofifah menegaskan bahwa Pasar Murah merupakan salah satu instrumen efektif untuk menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok, terutama ketika permintaan masyarakat meningkat menjelang akhir tahun.

“Intervensi seperti ini harus terus dilakukan agar daya beli masyarakat tetap terjaga dan harga kebutuhan pokok stabil. Kegiatan pasar murah ini bukan kompetitornya pasar tradisional, tetapi sebagai upaya pengendalian stabilisasi harga dan inflasi,” jelasnya.

Baca Juga : Pemkot Surabaya Gelar “Surabaya Holiday Super Sale” Sepanjang Desember 2025

Harga Komoditas Jauh Lebih Terjangkau

Pada gelaran Pasar Murah di Kecamatan Beji, sejumlah bahan pokok dijual dengan harga sangat murah, jauh di bawah harga pasar. Beberapa di antaranya:

  • Beras Premium: Rp14.000/kg
  • Beras Medium: Rp11.000/kg
  • MinyaKita: Rp13.000/liter
  • Gula Pasir: Rp14.000/kg
  • Tepung Terigu: Rp10.000/kg
  • Telur Ayam Ras: Rp22.000/pack
  • Bawang Putih Sinco: Rp6.000/250 gr
  • Bawang Merah: Rp7.000/250 gr
  • Daging Ayam Ras: Rp30.000/pack

Selain menjaga keterjangkauan harga, Khofifah juga memanfaatkan momentum ini untuk mendorong penguatan ekonomi lokal. Ia membeli berbagai produk UMKM asal Pasuruan, mulai dari makanan olahan, kerajinan, hingga kebutuhan rumah tangga, kemudian membagikannya kembali kepada warga.

Baca Juga : Jelang Nataru, Pemkot Surabaya Perketat Pengamanan Gereja

Intervensi Gizi untuk Percepatan Penanganan Stunting

Dalam kegiatan tersebut, Gubernur Khofifah turut melakukan intervensi gizi sebagai upaya menekan angka stunting di Jawa Timur. Ia membagikan telur gratis kepada ibu hamil dan ibu dengan balita, selaras dengan kampanye konsumsi protein hewani yang terus ia dorong di seluruh kabupaten/kota.

“Untuk anak-anak dan ibu hamil, harapannya ini bisa berseiring dengan pengendalian potensi stunting. Itu sudah sejak lama kita lakukan di setiap pasar murah,” ujarnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim, Iwan, menambahkan bahwa operasi pasar dan Pasar Murah akan terus dilakukan di wilayah-wilayah yang mengalami tekanan harga.

“Sesuai arahan Ibu Gubernur Khofifah, kami melakukan monitoring harian harga komoditas. Ketika ada gejolak, intervensi langsung kami turunkan sehingga daya beli masyarakat tetap terjaga dan beban kebutuhan mereka bisa lebih ringan,” tuturnya.

Salah satu warga, Rokatin (68) asal Guyangan, Beji, mengaku sangat bahagia mendapatkan beras SPHP gratis langsung dari Gubernur Khofifah.

“Senang sekali dapat beras gratis. Terima kasih Bu Khofifah. Saya tadi diajak keponakan ke kecamatan, alhamdulillah dapat beras gratis dari Bu Khofifah. Semoga Bu Khofifah sehat selalu. Alhamdulillah, barakallah,” ujarnya penuh syukur. (Wahyu/Aye/sg)

Tags:

You Might also Like