Type to search

Daerah Pemerintahan Pendidikan

Khofifah Terapkan Model Pendidikan NIE dan ITE Singapura di Jatim

Share
Khofifah Percepat Transformasi Vokasi Lewat Model Singapura

SUARAGONG.COM – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menugaskan Dinas Pendidikan Jatim untuk mengadopsi model pendidikan National Institute of Education (NIE) dan Institute of Technical Education (ITE) West College Singapura sebagai rujukan peningkatan kualitas manajemen sekolah, terutama dalam percepatan transformasi pendidikan vokasi yang unggul dan berstandar global.

Khofifah Percepat Transformasi Vokasi Lewat Model Pendidikan Singapura

Komitmen ini disampaikan Khofifah usai melakukan kunjungan langsung ke dua institusi pendidikan tersebut dalam rangkaian Program RISING Fellowship di Singapura, Jumat (14/11/2025). Ia menyebut model pendidikan di NIE dan ITE sangat relevan untuk memperkuat kapasitas pendidikan di Jawa Timur, baik dari sisi sistem, metode pembelajaran, maupun tata kelolanya.

“Kami melihat langsung sistem dan metode pembelajaran yang sangat baik dan advance di sana. Kami meminta agar model tersebut dapat diterapkan di Jatim untuk mempercepat terwujudnya transformasi pendidikan unggul, khususnya di bidang vokasi,” tegas Khofifah.

Baca Juga :Khofifah Perkuat Kerja Sama Pendidikan Jatim – Singapura

32 Peserta Jatim Jalani Pelatihan Intensif di NIE

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah menyempatkan diri memantau program School Management and Curriculum Leadership yang diikuti 32 peserta dari Jawa Timur, terdiri dari kepala sekolah, pendidik, dan pengawas. Mereka mengikuti pelatihan selama lima hari penuh, sejak 10–14 November 2025.

Program ini menjadi bagian dari upaya peningkatan kapasitas pendidik sebagai agen transformasi pendidikan. Khofifah menyebut NIE tidak hanya memberikan transfer of knowledge, tetapi juga transfer of value dan transfer of attitude. Hal yang menurutnya sangat penting dalam membentuk kualitas SDM.

“Apalagi NIE ini satu-satunya lembaga pendidikan calon guru di Singapura dari PAUD sampai perguruan tinggi. Dedikasi guru menjadi elemen kunci sebagaimana sering disampaikan Presiden Lee Kuan Yew,” katanya.

Khofifah berpesan agar para peserta dapat mengembangkan dan mendiseminasikan ilmu. Serta sebagai nilai yang diperoleh kepada para guru dan kepala sekolah lainnya di Jatim.

ITE West College Jadi Model Penguatan SMK Jatim

Selain NIE, Gubernur Khofifah juga mengunjungi ITE West College. Atau yang dikenal sebagai institusi pendidikan vokasi modern dengan kemitraan kuat bersama dunia industri. Pada kunjungan itu, Khofifah diterima langsung Deputy Director/Engineering ITE West College, Mr. Ler Beng Hin.

Di sana, ia melihat bagaimana siswa ITE dilatih langsung melalui laboratorium yang didesain sesuai kebutuhan industri. Khusus ITE West College, fokus keterampilannya berada pada sektor hospitality.

“Kami bersyukur dapat melihat langsung bagaimana sebuah lembaga vokasi menyiapkan siswanya untuk dunia industri. Ini menjadi referensi pengembangan SMK di Jawa Timur,” ujarnya.

Khofifah menyampaikan, pola pendidikan ITE yang terintegrasi dengan kebutuhan dunia kerja dapat menjadi model percepatan transformasi pendidikan vokasi Jatim. Agar unggul dan siap bersaing secara global.

Peserta Pelatihan: Hadirnya Gubernur Menjadi Motivasi

Salah satu peserta program dari SMAN 2 Bondowoso, Holifah Nur Azizah Achmad, mengatakan bahwa kehadiran Gubernur Khofifah memberikan dorongan besar bagi seluruh peserta.

“Ini menjadi semangat luar biasa bagi kami. Terima kasih Ibu Khofifah atas kesempatan upskilling ini. Kami berkomitmen membawa perubahan untuk Jawa Timur agar lebih baik dan lebih maju,” ujarnya.

Melalui adopsi sistem pendidikan NIE dan ITE, Pemerintah Provinsi Jatim berharap peningkatan kualitas manajemen sekolah. Serta bisa membawa transformasi pendidikan vokasi lebih cepat dan terukur, sekaligus menjawab kebutuhan industri masa depan. (Wahyu/Aye/sg)

Tags:

You Might also Like