Type to search

Daerah News Pendidikan

Khofifah Upayakan Jawa Timur Tekan Angka Putus Sekolah

Share
Khofifah dan Pemprov Jatim tegaskan akan tekan angka putus sekolah (Foto oleh: Wahyu)

SUARAGONG.COM – Khofifah upayakan Jawa Timur tekan angka putus sekolah. Pemprov Jawa Timur melalui Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim berkolaborasi dengan SMA dan SMK Swasta di Jawa Timur dalam pemberian kuota beasiswa penuh dan biaya terjangkau terus meningkat. 

Peningkatan Angka Sekolah yang Signifikan

Dari semula  56.647 siswa, kini berdasarkan data terakhir UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (TIKP) Dinas Pendidikan Jatim, meningkat menjadi  72.841 beasiswa penuh dan pendidikan terjangkau untuk calon siswa siswi SMA/SMK Swasta di Jawa Timur. 

Rinciannya, beasiswa penuh disediakan dengan kuota sebanyak 12.650 siswa dari SMA swasta dan kuota sebanyak 19.912 siswa dari SMK swasta. 

Selanjutnya untuk pendidikan terjangkau disediakan dengan kuota 11.486 siswa untuk SMA swasta dan kuota 28.793 siswa SMK swasta. Jumlah ini tersebar di 1.156 lembaga dari total 2.936 lembaga swasta di 38 kab/kota di Jawa Timur. 

“Alhamdulillah kerja sama yang kami jalin dengan sekolah swasta berjalan lancar dan terus meningkat. Ini melampaui target kami. Dari yang semula kami targetkan kuota sebesar 30 ribu. Meningkat menjadi 56.647 dan sekarang bertambah 28,59% menjadi 72.841,” tegas Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, di Surabaya, Kamis  (29/5). 

Khofifah Kolaborasi Dengan Pendidikan Swasta dan Masyarakat

Dikatakannya, pemberian beasiswa pendidikan ini tidak akan terealisasi tanpa kolaborasi dan dukungan satuan pendidikan swasta yang  telah mendukung dan mewujudkan kerja sama ini.

Dengan kolaborasi ini, lulusan SMP yang tidak lolos dalam SPMB SMA/SMK negeri di Jawa Timur bisa tetap sekolah tanpa beban biaya yang besar. Hal ini dilakukan sebagai komitmen mewujudkan Jatim Cerdas untuk mencerdaskan kehidupan anak-anak, serta menekan angka putus sekolah.

“Untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada lembaga swasta yang telah berkolaborasi. Dengan kami untuk memberikan pelayanan pendidikan dan bersama mencerdaskan anak-anak kita,” terang Khofifah. 

Dalam program ini, Gubernur Khofifah menjelaskan, Pemprov Jatim akan memberikan bantuan biaya sebesar Rp 1 Juta bagi calon murid yang tidak diterima di SMA/SMK negeri. 

Syaratnya, mereka melanjutkan ke sekolah swasta serta tidak menerima bantuan pemerintah baik pusat maupun daerah termasuk tidak menerima PIP.  

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah juga memberikan apresiasi untuk wilayah Bangkalan, Pacitan, dan Sampang. Di mana seluruh sekolah swasta di wilayah ini menyediakan beasiswa penuh dan potongan beasiswa. (Wahyu/PGN)

Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *