Type to search

Olahraga

Kenapa Khusanov Gak Bisa Full-Time?

Share
Khusanov full-time right-back

SUARAGONG.COM – Di Manchester City, posisi right-back lagi jadi topik panas. Kenapa? Soalnya salah satu pemain muda, Abdukodir Khusanov, digadang-gadangkan bisa menggantikan Kyle Walker. Tapi Pep Guardiola punya argumen kuat kenapa Khusanov full-time right-back itu bukan solusi jangka panjang.

Siapa itu Abdukodir Khusanov?

Sebelum masuk ke inti masalah, kita bahas dulu sedikit si Khusanov. Dia bek dari Uzbekistan, sebelumnya main di Lens, dan dibeli City. Kecepatannya impresif, punya fisik bagus, dan secara umum dianggap punya potensi besar.

Baca juga: Jens Castrop Gelandang Campuran Timnas Korsel

Kenapa Pep Bilang Khusanov Gak Bisa Jadi Right-Back Penuh Waktu?

  1. Padatnya jadwal
    Pep bilang “kami harus main tiap tiga hari” dan manusia biasa gak bisa sustain di level maksimal selama itu. Right-back butuh stamina tinggi karena sering naik-turun di sisi lapangan.
  2. Pengembalian keputusan saat kelelahan
    Waktu Khusanov lelah, ada beberapa situasi di mana energinya kedodoran, bikin keputusan yang kurang tepat. Artinya, meski secara fisik dan teknik dia oke, mental/keputusan di kondisi sulit perlu dikasih ruang.
  3. Alternatif lain yang masih dipakai
    City punya beberapa opsi lain untuk menutupi kekosongan right-back. Penggunaan RIco Lewis misalnya, yang meski masih muda, udah dipercaya Pep untuk posisi tersebut.

Baca juga: Hasil Timnas Indonesia vs Lebanon di FIFA Matchday 2025

Empat Opsi Right-Back Lain yang Dimiliki City

Bukan cuma Khusanov, Pep punya pilihan lain, meski mungkin gak ideal juga.

  • Rico Lewis: muda, cepat, fleksibel. Cocok banget sebagai cadangan atau rotasi saat Khusanov atau yang lain butuh istirahat.
  • Matheus Nunes: meski bukan bek murni, dia pernah dipasang di posisi full back/side back, terutama saat City kekurangan pemain. Tapi ini solusi darurat, bukan permanen.
  • Kalvin Phillips: ada spekulasi bahwa dia bisa dipakai sebagai right-back sementara. Banyak fans yang kepikiran kalau Phillips di RB gimana ya?
  • Pemain yang sudah ada seperti Khusanov plus rotasi dari pemain lain saat cedera atau rotasi kompetisi. Jadi City gak bergantung cuma ke satu orang.

Baca juga: Garnacho Hampir Resmi ke Chelsea

Apa Artinya Semua Ini?

Singkatnya:

  • Khusanov punya potensi besar, tapi belum bisa dibebani semua beban sebagai right-back full time, karena risiko cedera, kelelahan, dan penuruan performa.
  • City mesti pintar rotasi, jangan sampai kelelahan bikin performa tim keseluruhan drop.
  • Pep masih eksplorasi kombinasi pemain agar posisi right-back stabil baik dari sisi performa teknis maupun fisik dan mental.

Baca juga: Haaland Resmi Ganti Nama di Jersey Timnas!

Khusanov full-time right-back mungkin terdengar keren, tapi realitanya gak semudah itu. Kondisi fisik, jadwal padat, keputusan di lapangan semua harus diperhitungkan. Pep sih kayaknya lebih milih opsi rotasi & fleksibilitas, sambil terus ngasah Khusanov agar siap kalau suatu saat dituntut lebih sering di posisi right-back. (dny)

Tags:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69