Malang, Suaragong – Launching penerapan aplikasi Srikandi dilingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, sebagai wujud penyelenggaraan kearsipan berbasis teknologi informasi komunikasi yang lebih efektif dan efisien. Peluncuran aplikasi Srikandi dilaksanakan oleh Kepala Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah (Dispussipda) Kota Malang, Yayuk Hermiati dan turut hadir Wakil Walikota Malang, Sofyan Edi Jarwoko Jumat kemarin lusa.
Saat dikonfirmasi oleh awak media,Yayuk Hermiati menyampaikan bahwa sebenarnya Pemkot Malang sudah mempunyai aplikasi Surat Digital (Suradi) yang sudah digunakan mulai tahun 2017 silam. Dan aplikasi Srikandi yang ini diluncurkan oleh pusat berkolaborasi dengan ANRI, Kemenpan-RB, BSSN, dan Kemkominfo.
“Perbedaan aplikasi Suradi dan Srikandi yakni, jika Suradi buatan Pemkot Malang, jadi waktu itu hanya untuk internal Kota Malang. Tapi kalau Srikandi kan skalanya nasional. Bisa kirim surat antar daerah misalnya,” ujarnya.
Baca Juga : Atasi Kemiskinan, Wahyu Hidayat Hadirkan Aplikasi PDKTSAM Reborn
“Nanti harapan selanjutnya seperti pencarian tentang arsip sejarah,bisa cepat didapat. Misalnya contoh mencari blue printnya pembangunan Kota Malang waktu jaman Belanda, itu kesulitan karena tahunya itu masih tersimpan di Belanda. Dengan penyelenggaraan aplikasi ini sudah bagus, harapannya akan lebih dipermudah mencarinya,”serunya.
Sementara Itu, Wakil Walikota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, menuturkan jika aplikasi Srikandi ini berdampak pada kegiatan pemerintahan yang lain. Termasuk bagaimana meningkatkan indeks SPPE, reformasi birokrasi pelayanan, pengawasan dan sebagainya. Maka harus segera di laksanakan, pasti nanti ada masa-masa adaptasi, penyesuaian dan itu dari dinas perpustakaan siap mendampingi.
Lebih lanjut, ia menjelaskan aplikasi ini menjadi salah satu pendukung pelaksanaan misi pembangunan Kota Malang. Yakni memastikan kepuasan masyarakat atas layanan pemerintah yang tertib hukum profesional. Dan di era digital ini dimana sangat dipengaruhi oleh penggunaan kemajuan teknologi digital menjadi salah satu tantangan Indonesia dalam transformasi digital,” pungkas Wawali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko. (cw1/man)