SITUBONDO, SUARAGONG.COM – Kapal KLM Fajar Lorena dilaporkan tenggelam di perairan perbatasan antara Sepudi dan Situbondo, Minggu (8/12/2024). Informasi ini diterima oleh pihak Pelabuhan Jangkar dan memicu aksi cepat dari Tim SAR Gabungan, yang terdiri atas BPBD, Basarnas, TNI AL, Satpolairud, KSOP, Polsek, dan Koramil Jangkar.
Penyelamatan Berkat Kapal Tanker Pertamina
Beruntung, pada saat kejadian, kapal tanker KM. Max Tango Berlian milik Pertamina berada di lokasi. Kapal tersebut berhasil menyelamatkan seluruh penumpang KLM Fajar Lorena dan membawa mereka ke Pelabuhan Jangkar.
Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan, menyebutkan bahwa jumlah penumpang yang dievakuasi mencapai 61 orang, terdiri atas 51 dewasa dan 10 anak-anak. “Setelah tiba di Pelabuhan Jangkar, para penumpang langsung diberikan perawatan medis oleh tim kesehatan dari RSUD Asembagus, Puskesmas Jangkar, Asembagus, Banyuputih, dan Tim Nakes Polres Situbondo,” jelasnya.
Baca juga : Sinergitas TNI-Polri dan Instansi Maritim Situbondo Tampil Kompak di HUT Korps Polairud ke-74
Korban Jiwa dan Penanganan
Meskipun mayoritas penumpang selamat, tragedi ini menelan korban jiwa. Dua penumpang dinyatakan meninggal dunia, satu masih dalam proses pencarian, dan satu lainnya menjalani rawat jalan. Korban meninggal telah diserahkan kepada pihak keluarga, masing-masing di Sepudi dan Tenggir.
Tim SAR terus melakukan pencarian terhadap satu penumpang yang hilang. Para penumpang yang selamat menjalani pendataan dan pemeriksaan medis di ruang tunggu Pelabuhan Jangkar.
“Kami terus berkoordinasi untuk memastikan proses pencarian korban yang hilang berjalan dengan maksimal,” tutup Kapolres Rezi Dharmawan. (acs)
Baca berita terupdate kami lainnya melalui google news