Kodim 0820 Probolinggo Gelar Dialog Kebangsaan di Hari Pahlawan
Share
SUARAGONG.COM – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November 2025, Kodim 0820/Probolinggo menggelar kegiatan bertajuk “Dialog Kebangsaan: Refleksi Nilai-Nilai Kepahlawanan bagi Lintas Generasi” di Aula Makodim 0820 Probolinggo, Senin siang (10/11/2025).
Refleksi Hari Pahlawan, Kodim 0820 Probolinggo Gelar Dialog Kebangsaan
Acara ini diikuti sekitar 50 peserta dari berbagai unsur masyarakat, tokoh agama, organisasi sosial, serta lembaga pemerintahan. Suasana dialog berlangsung hangat, penuh semangat kebangsaan, dan sarat nilai persaudaraan lintas generasi.
Dalam sambutannya, Komandan Kodim 0820 Probolinggo, Letkol Arh Iwan Hermaya Purnawan, menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi wadah strategis untuk memperkuat nilai-nilai nasionalisme, kebhinekaan, dan gotong royong di tengah masyarakat.
“Persatuan adalah kekuatan terbesar bangsa ini. Melalui kegiatan seperti ini, kita berharap semangat kepahlawanan dan nasionalisme tetap terpatri di hati setiap generasi,” ujarnya.
Dialog Kebangsaan Kodim 0820: Rawat Semangat Persatuan Bangsa
Ia menambahkan, dialog seperti ini merupakan bentuk komitmen TNI dalam menjaga persatuan bangsa. Sekaligus memperkuat wawasan kebangsaan di tengah perubahan zaman.
Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah tokoh penting Kota Probolinggo, di antaranya Kapolres Probolinggo Kota AKBP Rico Yumasri, Ketua TP PKK dr. Evariani Aminuddin, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Rachma Deta Antariksa, Ketua FKUB Ahmad Hudri, Kepala Bakesbangpol Muhammad Sonhadji, dan Ketua KONI Zulfikar Imawan.
Kehadiran lintas unsur ini mencerminkan semangat kebersamaan dalam membangun nasionalisme dan memperkokoh nilai-nilai kepahlawanan di masyarakat Probolinggo.
Ajak Generasi Muda Perkuat Nasionalisme
Dalam kesempatan yang sama, Ketua TP PKK Kota Probolinggo dr. Evariani Aminuddin juga menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menilai, keluarga memiliki peran vital dalam menanamkan nilai kebangsaan sejak dini.
“Dialog kebangsaan seperti ini menjadi wadah yang tepat untuk mempererat silaturahmi, menumbuhkan kesadaran bahwa perbedaan bukanlah pemisah, melainkan kekuatan yang memperkaya kebhinekaan bangsa kita,” ujarnya.
Ia menambahkan, di tengah tantangan global dan arus disinformasi, masyarakat perlu memperkuat semangat persatuan dan karakter kebangsaan.
“Mari kita jadikan Kota Probolinggo sebagai contoh daerah yang damai, harmonis, dan berkarakter kebangsaan kuat. Semoga melalui dialog ini lahir semangat baru untuk menjaga dan merawat kebangsaan demi Indonesia yang maju, aman, dan sejahtera,” pungkasnya. (DUh/aye)

