Suaragong.com – Pemerintah Kabupaten Lumajang bekerja sama dengan Pemerintah Swiss dan BNPB untuk memperkuat Sistem Peringatan Dini Bencana (SPDB) menghadapi potensi banjir lahar dingin Gunung Semeru. Kerja sama ini bertujuan untuk meminimalkan kerusakan infrastruktur dan korban jiwa yang dapat ditimbulkan oleh bencana.
Kepala Pelaksana BPBD Lumajang, Patria Dwi Hastiadi, dalam rapat koordinasi (Rakor) yang diadakan pada Senin (20/1/2025). Ia menyampaikan bahwa penguatan sistem Sistem Peringatan Dini Bencana Lumajang menjadi fokus utama. Langkah-langkah strategis yang disepakati meliputi pemasangan instrumen pemantauan, edukasi masyarakat tentang mitigasi bencana. Serta pengelolaan dan pemeliharaan sistem untuk keberlanjutan jangka panjang.
Patria juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, BMKG, TNBTS, serta OPD terkait dalam memastikan efektivitas sistem peringatan dini. Program ini akan dilanjutkan dengan diskusi bersama masyarakat dan survei lokasi pemasangan alat pemantau untuk memastikan teknologi yang digunakan tepat guna dan informasi dapat diterima dengan cepat.
Dengan kolaborasi ini, Lumajang diharapkan menjadi model pengelolaan risiko bencana yang tidak hanya mengandalkan teknologi, tetapi juga melibatkan masyarakat dalam upaya mitigasi bencana.
Baca Juga : Pemkab Lumajang Tutup Pasar Hewan Sapi dan Kambing untuk Cegah PMK
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz/Sg).
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News
