Suaragong.com – Ribuan pasang tangan bersatu menanam bibit pohon cemara laut dan mangrove di pantai selatan Desa Kepanjen pada Selasa, 10 Desember 2024. Kegiatan reboisasi yang digagas oleh Desa Kepanjen bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember ini merupakan langkah nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan pesisir. Kolaborasi antara pemerintah desa, BPBD, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan kegiatan ini.
Camat Gumukmas, Nino Eka Putra, dalam sambutannya. Ia menyampaikan bahwa penanaman 500 bibit cemara laut dan 501 bibit mangrove ini merupakan langkah nyata dalam mendukung program reboisasi dan pelestarian ekosistem pesisir selatan.
Ir. Widodo Yulianto, Kepala BPBD Jember, menyampaikan bahwa pemilihan jenis pohon untuk kegiatan reboisasi ini telah melalui pertimbangan yang matang. Jenis pohon yang dipilih memiliki kemampuan adaptasi yang baik terhadap kondisi lingkungan pesisir. Selain itu juga dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pelestarian ekosistem.
Supriyadi, Ketua Destana Kepanjen, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan reboisasi ini. Ia berharap penanaman pohon dapat memberikan manfaat bagi Desa Kepanjen.
Penanaman ribuan pohon tidak hanya bertujuan untuk melindungi pantai dari abrasi, tetapi juga menjaga ekosistem pesisir yang kaya akan keanekaragaman hayati. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan kontribusi nyata Desa Kepanjen dalam upaya mitigasi perubahan iklim. Dengan tertanamnya ribuan pohon, diharapkan pantai selatan Desa Kepanjen akan menjadi lebih hijau, asri. Serta mampu memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat. Manfaat seperti mencegah banjir rob, meningkatkan kualitas air, dan menjadi habitat bagi berbagai jenis satwa.
Baca Juga : Tim BPBD Jember Lakukan Survei Lokasi untuk Simulasi Klaster Penanggulangan Bencana
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz/Sg).
