SUARAGONG.COM – Akreditasi internasional kini menjadi salah satu faktor yang sangat diperhatikan oleh perguruan tinggi di seluruh dunia. Akreditasi internasional adalah proses evaluasi dan penilaian terhadap kemampuan lulusan perguruan tinggi, yang dilakukan oleh lembaga akreditasi yang diakui secara global. Lembaga-lembaga ini biasanya didukung oleh asosiasi profesi, asosiasi teknik/saintifik, dan asosiasi industri yang bekerja sama untuk memastikan bahwa perguruan tinggi yang terakreditasi memenuhi standar pendidikan internasional yang ketat. Proses ini bukan hanya bertujuan untuk mengevaluasi kualitas pendidikan yang diberikan. Tetapi juga untuk memastikan bahwa lulusan perguruan tinggi tersebut siap bersaing di pasar global.
Di Indonesia, semakin banyak perguruan tinggi yang mendapatkan akreditasi internasional. Baik untuk program studi tertentu maupun keseluruhan institusi. Hal ini membuka banyak kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman pendidikan dengan standar global, sekaligus memperluas peluang karier mereka. Melalui akreditasi internasional, perguruan tinggi di Indonesia diakui kualitasnya secara internasional. Sehingga lulusannya memiliki daya saing yang lebih tinggi di dunia kerja global. Selain itu, akreditasi internasional juga memungkinkan mahasiswa untuk terhubung dengan jaringan internasional yang lebih luas, yang sangat penting di era globalisasi ini.
Keuntungan Mengambil Kelas Internasional
Mengambil kelas internasional di perguruan tinggi memiliki banyak keuntungan, baik secara akademis maupun profesional. Salah satu keuntungan utama adalah kesempatan untuk kuliah di luar negeri. Beberapa perguruan tinggi yang menawarkan kelas internasional memiliki kerjasama dengan universitas di luar negeri, yang memungkinkan mahasiswa untuk mengikuti program pertukaran pelajar atau bahkan menyelesaikan studi mereka di luar negeri. Hal ini tentunya memberikan pengalaman berharga yang tidak hanya memperkaya pengetahuan. Tetapi juga memperluas wawasan tentang budaya dan sistem pendidikan negara lain.
Selain itu, mahasiswa yang mengikuti program kelas internasional sering kali mendapatkan dua gelar sekaligus. Yaitu gelar dari perguruan tinggi asal dan perguruan tinggi mitra di luar negeri. Program ganda ini semakin populer karena memberikan nilai lebih bagi lulusan dalam mencari pekerjaan. Dengan dua gelar dari universitas berbeda, peluang untuk diterima bekerja di perusahaan multinasional atau berkarier di luar negeri menjadi lebih terbuka.
Baca juga: POLINEMA Memperingati Hardiknas
Keuntungan lainnya adalah kemampuan bahasa asing yang terus berkembang. Terutama bahasa Inggris. Dalam kelas internasional, penggunaan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar utama menjadi salah satu aspek penting. Dengan berkomunikasi dan mempelajari materi kuliah dalam bahasa Inggris, mahasiswa dapat meningkatkan keterampilan bahasa Inggris mereka, yang sangat dibutuhkan di dunia kerja global. Mahasiswa akan semakin percaya diri dalam menggunakan bahasa Inggris. Baik untuk berkomunikasi sehari-hari maupun untuk keperluan profesional.
Selain itu, melalui kelas internasional, mahasiswa juga memiliki kesempatan untuk memperluas jaringan. Mereka akan berinteraksi dengan mahasiswa dari berbagai negara dan budaya, yang tentunya memperkaya pengalaman sosial dan profesional mereka. Jaringan yang dibangun selama kuliah bisa menjadi modal penting saat terjun ke dunia kerja nanti, baik di Indonesia maupun di luar negeri. Melalui hubungan internasional ini, banyak peluang kerjasama, magang, atau bahkan peluang pekerjaan yang dapat diperoleh.
Perbedaan Kelas Internasional dan Kelas Reguler
Perbedaan paling mencolok antara kelas internasional dan kelas reguler terletak pada penggunaan bahasa dalam berkuliah. Sesuai dengan namanya, kelas internasional menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini membuat mahasiswa di kelas internasional dituntut untuk lebih mahir berbahasa Inggris. Baik secara lisan maupun tulisan. Materi kuliah, diskusi, hingga ujian biasanya menggunakan bahasa Inggris, yang tentu berbeda dengan kelas reguler yang umumnya berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia.
Penggunaan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar di kelas internasional tidak hanya terbatas pada mata kuliah umum. Tetapi juga mencakup berbagai bidang studi, seperti ilmu sosial, ilmu teknik, bisnis, dan lainnya. Hal ini memberikan keuntungan tersendiri bagi mahasiswa. Karena mereka akan lebih terbiasa menghadapi literatur atau penelitian internasional yang sebagian besar menggunakan bahasa Inggris. Kemampuan bahasa Inggris yang terus diasah dalam konteks akademik ini juga sangat berguna untuk pengembangan karier mereka setelah lulus. Terutama di perusahaan global yang mengutamakan kemampuan komunikasi internasional.
Selain perbedaan bahasa, struktur pembelajaran dalam kelas internasional juga sering kali lebih berorientasi pada diskusi dan kolaborasi antar mahasiswa dari berbagai latar belakang budaya. Hal ini berbeda dengan kelas reguler yang cenderung lebih fokus pada metode pengajaran satu arah, yaitu dari dosen ke mahasiswa. Di kelas internasional, mahasiswa didorong untuk lebih aktif bertanya, berdiskusi, dan mengerjakan proyek kelompok yang melibatkan berbagai perspektif dari teman-teman sekelas yang berasal dari berbagai negara. Pendekatan ini membuat mahasiswa lebih siap untuk bekerja dalam tim internasional dan menghadapi masalah kompleks yang membutuhkan pemikiran kreatif.
Tantangan Mengambil Kelas Internasional
Meskipun banyak keuntungan yang didapatkan, kuliah di kelas internasional juga memiliki tantangan tersendiri. Salah satunya adalah tantangan dalam beradaptasi dengan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar utama. Bagi sebagian mahasiswa, terutama yang belum begitu fasih berbahasa Inggris, hal ini bisa menjadi hambatan awal. Namun, dengan latihan dan pengalaman, mahasiswa akan semakin percaya diri dalam berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
Selain itu, pembelajaran berbasis diskusi dan kolaborasi juga bisa menjadi tantangan bagi mahasiswa yang terbiasa dengan metode pembelajaran yang lebih pasif. Mahasiswa kelas internasional diharapkan lebih aktif dalam berpikir kritis dan memberikan pendapat, yang mungkin berbeda dengan pengalaman mereka di kelas reguler.
Namun, semua tantangan tersebut dapat diatasi dengan semangat belajar yang tinggi dan tekad untuk beradaptasi dengan lingkungan akademik yang lebih dinamis dan global.
Mengambil kelas internasional di perguruan tinggi memberikan banyak keuntungan bagi mahasiswa. Baik dalam hal pengembangan akademik maupun profesional. Dengan adanya akreditasi internasional, mahasiswa berkesempatan mendapatkan pendidikan berkualitas yang diakui secara global. Serta memperluas wawasan, jaringan, dan kemampuan bahasa asing mereka.
Meskipun ada tantangan, terutama dalam penggunaan bahasa Inggris dan metode pembelajaran yang lebih interaktif, pengalaman ini akan sangat berharga untuk persiapan karier di masa depan. Maka, tak heran jika semakin banyak mahasiswa yang tertarik untuk mengambil kelas internasional guna mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif dan global. (Ind/rfr)
Baca Berita Terupdate lainnya melalui google news