Konklaf Dimulai! 133 Kardinal Memilih Paus Baru Hari Ini!

SUARAGONG.COM – Konklaf atau pemilihan paus baru resmi dimulai. Hari ini, Gereja Katolik Roma telah memulai prosesi konklaf yang dilaksanakan secara rahasia dan tertutup.

Baca Juga: Begini Timeline Konklaf Pemilihan untuk Paus Baru

Para kardinal, baik yang menyapa jurnalis maupun tidak kemarin telah masuk dan dikunci di Kapel Sistina, Tahta Suci Vatikan pukul 10.00 Waktu Roma hari ini atau pukul 15.00 WIB.

Dihadiri oleh 113 Kardinal dari Gereja Katolik Latin dan 23 Kardinal dari Gereja Katolik Timur

Ada 133 kardinal yang mengikuti prosesi ini. Dimana ada 23 kardinal yang eligible untuk dipilih menjadi paus. 133 Kardinal ini terdiri dari 113 orang dari Gereja Katolik Latin atau yang mengikuti ritus barat.

Dengan 23 orang dari Gereja Katolik Timur atau yang mirip dengan ritus Ortodoks. Seperti Gereja Katolik Maronit, Assyria, dan Gereja Katolik Byzantium Kiev.

Prosesi Konklaf Dilakukan 2 Kali Untuk Hari Ini

Konklaf memakan waktu berminggu-minggu. Akan tetapi untuk hari ini akan dilakukan dua kali dengan ketentuan konklaf pertama digelar pukul 15.00 WIB atau 10.00 Waktu Roma. Kemudian tahap kedua pada pukul 21.30 WIB atau 16.30 Waktu Roma.

Baca Juga: Apa Itu Konklaf di Vatikan?

Jika pada waktu ini asap putih membumbung pada Basilika Santo Petrus, maka paus baru telah terpilih dan prosesi pemilihan selesai. Jika tidak maka akan diteruskan setidaknya hingga ada suara sebanyak 77 kardinal.

Ada Kemungkinan Paus Berasal Dari Belahan Bumi Timur atau Asia

Ada kemungkinan dalam konklaf ini, paus baru akan terpilih dari Asia seperti Filipina, bahkan Sri Lanka dan Indonesia. Karena ada empat hingga 5 kardinal dari Asia. Seperti Myanmar, Sri Lanka, Filipina, Korea Selatan, hingga Indonesia seperti Kardinal Ignatius Suharyo, SJ.

Sementara itu, dalam sejarah, Italia menjadi asal negara Paus terbanyak. Dan kali ini ada lebih dari 4 kardinal asal negeri Pizza tersebut yang mengikuti konklaf. Namun yang dapat dipilih hanya dua yaitu Matteo Zuppi yang merupakan Kardinal Milan dan juga Pietro Parolin. (PGN)

Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News