Type to search

Malang Pemerintahan Wisata

Kota Batu Jadi Tuan Rumah ICCF 2025, Nurochman : Batu Bukan Hanya Sebagai Destinasi Wisata

Share
Kota Batu dipastikan akan menjadi tuan rumah Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2025 pada 6–10 November mendatang

SUARAGONG.COM – Kota Batu dipastikan akan menjadi tuan rumah Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2025 pada 6–10 November mendatang. Ajang tahunan yang akan dihadiri perwakilan dari sekitar 250 kota/kabupaten se-Indonesia ini juga bakal melibatkan sejumlah menteri.

Kota Batu Jadi Tuan Rumah ICCF 2025 : Batu Bukan Sekedar Destinasi Wisata

Wali Kota Batu Nurochman pada Kamis (2/10/2025) menyampaikan, rangkaian kegiatan ICCF akan dibuka di Selecta pada 6 November dengan konsep Menteri Kebudayaan sekaligus mendorong Selecta untuk berkembang sebagai living museum.

“Kami ingin menunjukkan wajah Batu yang tidak hanya dikenal sebagai destinasi wisata, tetapi juga sebagai kota dengan gagasan kreatif yang terus hidup,” ujar Nurochman, Kamis (2/10).

Ia melanjutkan, pada 7 November, kegiatan berlanjut dengan city tour yang dirancang bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Kementerian Koperasi. Dalam agenda ini, Batu akan menonjolkan potensi agro kreatif sebagai salah satu identitas sekaligus motor ekonomi lokal.

Baca Juga : Alun-alun Kota Batu Akan Direvitalisasi

Geser Paradigma Pemerintah

Menurutnya ICCF kali ini menjadi momentum untuk menggeser paradigma pemerintah agar tidak terkesan kaku dan normatif. Dari sini Pemkot mencoba mengimplementasikan pemikiran kreatif dalam tata kelola pemerintahan.

“Tak hanya itu, Pemerintah Kota Batu juga akan mewadahi di dalam ‘Batu Jumpa Lagi’ pada rangkaian acara. Forum ini ditujukan untuk menghimpun gagasan dari warga Batu yang kini berada di luar kota maupun luar negeri. Kami ingin memanggil pulang anak-anak Batu untuk ikut menyumbangkan ide, pengalaman, dan jejaringnya demi kemajuan kota ini,” imbuhnya..

Ia berharap, melalui ICCF 2025, citra Batu tidak hanya berhenti sebagai kota wisata, tetapi juga mampu sejajar dengan potensi lain yang dimiliki, terutama dalam sektor ekonomi kreatif dan pertanian.

“Semoga nama Batu bisa berkembang seimbang dengan seluruh potensinya, dan menjadi kebanggaan bersama. Harapannya, Batu bisa menjadi contoh creative government melalui kolaborasi lintas sektor,” Jelasnya

Sementara itu, Ketua OC ICCF 2025, Vicky Arief menyatakan, tema ini bukan sekadar slogan. Ia menegaskan semangat kolaborasi tiga daerah Malang Raya untuk mendorong Jawa Timur naik kelas menjadi Creative Province.

“Rangkaian agenda dimulai 6 November di Kota Batu. Pembukaan ICCF 2025 ditandai dengan peresmian Selecta Living Museum. Ikon baru ini mengubah warisan sejarah menjadi ruang belajar kreatif yang menyatukan edukasi, wisata dan inovasi, tuturnya, Kamis (2/10/2025).

City Tour Agro Kreatif dan roduk Lokal Fest

Sehari berselang, 7 November, masih di Kota Batu, digelar City Tour Agro Kreatif dan roduk Lokal Fest. Wisatawan dan delegasi diajak menelusuri potensi pertanian, kuliner, serta karya UMKM lokal.

“Event ini sekaligus menjadi pijakan awal Road to Batu City of Gastronomy, menegaskan identitas Kota Batu sebagai pusat gastronomi berbasis alam dan budaya,” tambahnya.

Panggung berikutnya bergeser ke Malang Creative Center (MCC) pada 8 November. Agenda itu menandai langkah Road to Malang City of Media Art.

Pembukaan Kongres ICCN – forum yang menghadirkan lebih dari 260 delegasi kota/kabupaten kreatif se-Indonesia untuk merumuskan arah gerakan kreatif nasional menuju 2045.

Kemudian, puncak acara berlangsung 9 November di Kabupaten Malang lewat Festival Nusantaraya dan ICCF Awarding Night. Festival ini disebar di tiga titik utama. Diantaranya Boon Pring, KEK Singhasari dan candi bersejarah. (mf/aye)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69