Kota Malang Jadi Tuan Rumah Konkernas Gastroenterologi 2025
Share

SUARAGONG.COM – Kota Malang kembali menjadi magnet perhelatan nasional. Kali ini, giliran para ahli kesehatan pencernaan yang berkumpul dalam Simposium dan Konferensi Kerja Nasional (Konkernas) 2025. Acara bergengsi ini digelar oleh Gabungan Pengurus Besar Pusat Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia (PPHI), Perhimpunan Gastroenterologi Indonesia (PGI), dan Perhimpunan Endoskopi Gastrointestinal Indonesia (PEGI).
Simposium dan Konferensi Kerja Nasional (Konkernas) 2025
Bertempat di Harris Hotel & Convention Kota Malang, kegiatan berlangsung selama empat hari, dari 16 hingga 19 Juli 2025, dan dirangkaikan dengan Malang Gastroenterohepatology Update (MGU) ke-14. Lebih dari 300 peserta hadir, mulai dari dokter konsultan gastroenterologi, perawat, peneliti, hingga akademisi dari berbagai daerah di Indonesia.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, secara resmi membuka acara pada Jumat (18/7/2025). Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya terhadap penyelenggaraan forum ilmiah ini yang tak hanya memperkaya ilmu pengetahuan, tetapi juga mempererat sinergi lintas profesi.
“Saya mengapresiasi sinergi dari PPHI, PGI, dan PEGI dalam menyelenggarakan simposium dan konferensi ini. Simposium dan konkernas ini bukan sekadar pertemuan ilmiah, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat kolaborasi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” ujar Wahyu.
Baca Juga : Wali Kota Wahyu Tinjau Sekolah Rakyat Menengah Pertama 16 Malang
Visi Dasa Bakti Ngalam Tahes
Mengangkat tema “Innovations in Gastroenterohepatology and Pancreatobiliary Medicine: Navigating the Future of Digestive Health and Disease Management”.
Wahyu menyebut tema ini sangat selaras dengan visi Dasa Bakti Ngalam Tahes, program prioritas Pemkot Malang dalam sektor kesehatan.
“Kami fokus membangun layanan yang manusiawi, dari ibu hamil hingga lansia. Forum ini memperkaya perspektif kami dan menjadi sarana yang menyelaraskan kebijakan dengan kebutuhan nyata di lapangan,” lanjutnya.
Wahyu juga menekankan pentingnya digitalisasi sistem kesehatan, integrasi data, serta peningkatan kualitas SDM kesehatan. Agar pelayanan yang diberikan semakin cepat, tepat, dan tentunya berbasis empati.
Baca Juga : RSD Balung Jember Gelar Vaksinasi Hepatitis untuk Tenaga Medis
Dinamika Dunia Medis
Sementara itu, Ketua PB Gabungan PPHI–PGI–PEGI 2025, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, MMB, SpPD-KGEH, menyoroti pentingnya forum ini. Yang mana sebagai respons terhadap dinamika dunia medis yang terus berkembang.
“Kami menghadirkan berbagai kegiatan ilmiah mulai dari workshop, ceramah, hingga diskusi interaktif. Menyajikan inovasi terbaru di bidang gastroenterologi dan hepatologi. MGU Awards juga menjadi ruang apresiasi bagi karya tulis ilmiah yang berkontribusi pada kemajuan keilmuan di masa depan,” ungkap Prof. Ari.
Dengan dukungan para narasumber dari dalam dan luar negeri, forum ini diharapkan jadi wadah inspiratif sekaligus referensi terkini dalam menghadapi tantangan medis. Baik di dunia klinis maupun riset seputar sistem pencernaan. (fat/aye)