Kota Malang Targetkan 5 Titik Drainase Selesai Akhir November
Share
SUARAGONG.COM – Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang memastikan bahwa proyek pembangunan dan perbaikan drainase yang didanai dari APBD 2025 berjalan sesuai rencana. Dari puluhan titik pekerjaan yang direncanakan, kini tersisa lima titik yang masih dalam tahap penyelesaian.
DPUPRPKP Kota Malang Targetkan Lima Titik Drainase Rampung Akhir November
Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Dandung Djulharjanto, menyebut sebagian besar proyek sudah rampung, sementara beberapa lokasi masih dalam pengerjaan, di antaranya di kawasan Ki Ageng Gribig dan Jalan Ir. Rais.
“Drainase yang dari APBD, ada puluhan titik. Sekarang yang sedang berjalan ada lima yang belum selesai, lainnya sudah,” ujar Dandung, Jumat (1/11/2025).
Salah satu proyek yang tengah digarap saat ini berada di Jalan LA Sucipto. Di mana pihaknya tengah melakukan pengecoran saluran air sepanjang 20 meter. Meski skalanya kecil, pekerjaan ini sempat menarik perhatian warga karena lokasinya berada di area padat penduduk.
“LA Sucipto hari ini pengecoran. Itu cuma 20 meter, ramai karena posisinya di depan RW. Saya kira ratusan meter, ternyata hanya 20 meter. Hari ini saya perintahkan untuk dicor, kebetulan juga depan rumah Pak RW,” tuturnya.
Baca Juga : Proyek Drainase Suhat Ditarget Rampung Akhir 2025
Kontrak Kerja Berakhir Pada 28 November
Dandung menegaskan bahwa seluruh pengerjaan di lima titik tersebut ditargetkan selesai pada akhir November 2025. Kontrak kerja proyek drainase ini berakhir pada 28 November, sehingga pihaknya kini melakukan percepatan penyelesaian di lapangan.
“Target selesai akhir November, paling lambat untuk lima titik. Kontraknya 28 November,” tegasnya.
Program drainase ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Malang dalam mengatasi genangan air di sejumlah kawasan. Selain memperbaiki sistem aliran air, proyek ini juga diharapkan memperkuat infrastruktur lingkungan serta meningkatkan kenyamanan warga.
“Dengan drainase yang baik, air hujan bisa langsung mengalir tanpa menimbulkan genangan. Kami berupaya agar seluruh pekerjaan selesai tepat waktu dan sesuai spesifikasi,” ujar Dandung menambahkan.
DPUPRPKP Kota Malang juga berkomitmen melanjutkan program perbaikan sistem saluran air di tahun-tahun berikutnya. Beberapa kawasan masih membutuhkan peningkatan kualitas drainase agar bebas dari potensi banjir saat musim hujan. (Fat/Aye/sg)

