Gaes !!! Kunjungan Luar Negeri Perdana Presiden Prabowo: Diplomasi Global
Share

SUARAGONG.COM – Presiden Prabowo Subianto akan memulai kunjungan kerja pertamanya ke luar negeri sejak dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia. Kunjungan ini direncanakan berlangsung dari 8 hingga 24 November 2024, dan menjadi langkah penting dalam memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional. Dalam kunjungan tersebut, Prabowo akan menghadiri dua pertemuan besar, yaitu Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Peru dan KTT G20 di Brasil.
Seperti dilansir dari Kompas.com pada 29 Oktober 2024, kunjungan ini akan menjadi momen strategis bagi Presiden Prabowo untuk memperkenalkan visi dan kebijakan pemerintahan yang baru kepada dunia luar. Selama ia berada di luar negeri, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan memimpin pemerintahan Indonesia, memastikan bahwa jalannya pemerintahan tetap berjalan lancar.
Agenda kunjungan Prabowo tidak hanya terbatas pada dua KTT besar tersebut, tetapi juga mencakup serangkaian kunjungan kenegaraan ke beberapa negara penting. Dalam laporan Kompas.id, terdapat lima negara yang akan dikunjungi Prabowo, yang masing-masing memiliki signifikansi strategis bagi Indonesia.
1. Kunjungan ke China
Prabowo akan memulai rangkaian kunjungannya dengan melakukan kunjungan resmi ke China. Di Beijing, ia dijadwalkan untuk bertemu dengan Presiden Xi Jinping dan Perdana Menteri Li Qiang. Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan China, terutama dalam hal perdagangan dan investasi. Selain itu, Prabowo akan melakukan kunjungan ke Tembok Besar China dan menghadiri jamuan kenegaraan dengan Xi Jinping, yang mencerminkan pentingnya kerjasama antara kedua negara dalam berbagai bidang.
2. Pertemuan dengan Amerika Serikat
Setelah China, Prabowo akan melanjutkan perjalanan ke Amerika Serikat untuk bertemu dengan Presiden Joe Biden di Gedung Putih. Dalam pertemuan ini, kedua pemimpin akan membahas isu-isu penting terkait kerjasama bilateral dan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kedua negara. Kunjungan ini juga menjadi kesempatan bagi Prabowo untuk membangun hubungan strategis dengan salah satu negara terkuat di dunia, yang dapat berkontribusi pada posisi Indonesia dalam forum internasional.
3. KTT APEC di Peru
Setelah melakukan kunjungan ke AS, Prabowo akan terbang ke Peru untuk menghadiri KTT APEC pada 14-15 November. Sebelum acara ini, ia juga akan melakukan kunjungan kenegaraan kepada Presiden Peru, Dina Boluarte. KTT APEC menjadi platform penting bagi Prabowo untuk menyampaikan posisi Indonesia terkait perdagangan bebas dan kerjasama ekonomi di kawasan Asia-Pasifik.
Baca juga: Gibran Jadi Plt Presiden Saat Prabowo ke Luar Negeri
4. KTT G20 di Brasil
Dari Peru, Prabowo akan melanjutkan perjalanan ke Brasil untuk menghadiri KTT G20 yang akan berlangsung pada 18-19 November. Sebelum KTT, ia akan menghadiri Executive Business Forum di Hilton Copacabana, yang akan menjadi kesempatan untuk berinteraksi dengan para pelaku bisnis global. KTT G20 adalah forum strategis yang melibatkan negara-negara maju dan berkembang. Sehingga kehadiran Prabowo di acara ini diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia dalam diskusi tentang isu-isu ekonomi global.
5. Kunjungan ke Inggris
Setelah Brasil, Prabowo akan terbang ke London pada 19 November untuk melakukan serangkaian pertemuan. Ia dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Inggris dan Wali Kota London. Serta mengadakan acara minum teh dengan Raja Charles di Istana Buckingham. Selain itu, Prabowo juga akan bertemu dengan para pengusaha dari British Petroleum dan menghadiri forum investasi. Kunjungan ini akan memperkuat hubungan Indonesia dengan Inggris, terutama dalam sektor energi dan investasi.
Dengan serangkaian agenda yang padat dan strategis, kunjungan kerja Prabowo Subianto ke luar negeri diharapkan dapat membawa dampak positif bagi posisi Indonesia di mata dunia. Sekaligus memperkuat kerjasama bilateral dengan berbagai negara kunci. Kunjungan ini tidak hanya sekedar agenda diplomasi. Tetapi juga sebagai langkah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia melalui kerjasama internasional yang lebih erat. (rfr)
Baca Berita Terupdate lainnya melalui google news