SUARAGONG.COM – Tak lama setelah secara mengejutkan merilis albumnya “Harlequin,” Lady Gaga kembali ke mode Gaga dengan pengumuman single pertama dari album ketujuhnya yang akan datang, berjudul “Disease,” yang dijadwalkan rilis pada 25 Oktober.
Meski belum ada pengumuman resmi dari sang bintang pop, label induknya, Universal Music, telah membuka pre-save untuk “Disease” di situs pop-up, yang terhubung dengan Spotify dan Apple Music. Penggemar mulai menduga minggu ini bahwa lagu tersebut mungkin memang berjudul “Disease” setelah melihat perubahan kapitalisasi huruf pada beberapa lagunya di platform streaming. Ketika huruf-huruf pertama dari tujuh lagu tersebut disusun ulang, mereka membentuk kata “Disease.”
Hanya beberapa jam sebelum situs pop-up Universal mulai ramai diperbincangkan, Lady Gaga merilis sebuah playlist di akun Spotify-nya. Playlist tersebut menyusun lagu-lagu dalam urutan yang membentuk kata “Gaga Disease.”
Sebelumnya, Gaga telah memberikan petunjuk mengenai tanggal rilis single pertama dari album ketujuhnya. Pada bulan September, ia membagikan jadwal yang mencantumkan “XX Oktober: LG7 single pertama,” di samping tanggal-tanggal penting lainnya terkait promo filmnya, Joker: Folie à Deux.
Baru saja menyelesaikan perannya di Joker: Folie à Deux, Gaga mendapatkan kritikan keras, dan film tersebut juga tidak berhasil secara finansial di box office. Meskipun pihak studio mengatakan film ini akan balik modal, potensi kerugian bisa mencapai $150 hingga $200 juta setelah tidak berhasil menarik penonton.
Baca juga : Bruno Mars dan Rose BLACKPINK Akan Berkolaborasi di Lagu ‘APT’
Sebelum perilisan film tersebut, Gaga mengejutkan penggemarnya dengan merilis album baru berjudul Harlequin, terinspirasi dari karakternya di film itu. Album ini hampir sepenuhnya terdiri dari lagu-lagu klasik dari American Songbook seperti “Get Happy,” “That’s Life,” dan “That’s Entertainment,” dengan tambahan dua lagu orisinal. Proyek ini mengingatkan penggemar pada dua albumnya bersama mendiang Tony Bennett, yakni Cheek to Cheek dan Love for Sale, yang dinominasikan untuk Grammy. Namun, Harlequin menjadi debut terendah Gaga di tangga album Billboard 200, hanya menempati posisi ke-20.
Meskipun album tersebut tidak begitu banyak menarik perhatian, Gaga masih meraih kesuksesan besar lewat kolaborasinya dengan Bruno Mars dalam lagu Die With a Smile, yang dirilis pada bulan Agustus. Lagu tersebut berhasil debut di posisi ketiga di tangga lagu Hot 100 dan mendapatkan ratusan juta streaming.
Terakhir kali Gaga merilis album studio pop yang khas adalah pada tahun 2020 dengan Chromatica, yang dirilis di awal pandemi. Album ini sukses besar, debut di posisi pertama tangga lagu dan melahirkan single hit Rain on Me bersama Ariana Grande, yang memuncaki tangga lagu Hot 100. (acs)